BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Jalan utama yang masuk jalan kelas utama kabupaten di sejumlah wilayah kecamatan saat ini mengalami rusak parah. Kondisi kerusakan tersebut diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi sehingga jalan – jalan tersebut menjadi kubangan air layaknya sebuah kolam.
Kondisi tersebut seperti terlihat di jalan utama Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, tepatnya di ruas jalan Kampung Peusar hingga Malapar. Di sepanjang ruas jalan tersebut, terlihat jelas kondisi jalan rusak parah dan dipenuhi kubangan air. “Jalan ini sepanjang 2,5 kilometer. Kondisinya sudah sangat rusak parah dan perlu segera diperbaiki,” ungkap Junaidi Adi Putra, seorang warga Desa Sukamulya.
Kondisi serupa terjadi di ruas jalan Cicangkal menuju Tamansari dan Sukasari. Jalan milik Pemkab Bogor yang menjadi lintasan truk tambang ini terlihat semakin parah saat musim hujan datang. Uniknya, banyak warga melakukan foto satire dengan memanfaatkan latar belakang jalan rusak dan kubangan air tersebut dan mempostingnya melalui media sosial. “Ini jadi kolam renang dadakan. Unik jadinya punya kolam renang dan foto bareng dengan truk tambang,” ungkap seorang netizen menyindir rusaknya jalan tersebut.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Jampang Kecamatan Gunungsindur. Ruas jalan utama di desa tersebut nampak hancur dan belum diperbaiki. Saat musim hujan, jalan menjadi kubangan air dan lumpur. Menurut seorang warga sekitar, Iyus, informasinya jalan tersebut akan dibangun di awal tahun 2020 ini. “Tapi hingga sekarang belum ada perkembangan untuk pembangunan. Ujungnya jalan rusak banyak digunakan untuk arena bermain anak – anak layaknya kolam renang,” pungkasnya. [] Admin