Jabar Gelar ‘Bukber On The Screen’, Target 100 Ribu Peserta dari 27 Kabupaten/Kota
BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Provinsi Jawa Barat bakal menggelar acara buka bersama secara hybrid (luring dan daring) dengan target 100 ribu peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Acara yang disebut dengan ‘Bubos’ (Buka Bersama On The Screen) itu akan melibatkan perangkat daerah pemda provinsi, pemkab, pemkot, Jabar Bergerak, serta dari Pramuka.
Bubos merupakan acara buka bersama untuk seluruh warga Jabar. Acara tersebut digelar pada tanggal 24 April 2021, bertepatan dengan puncak peringatan ke-66 Konferensi Asia-Afrika. Acara dipusatkan di Gedung Pakuan Kota Bandung.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Setiaji, penyelenggaraan Bubos tahun ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan dalam jumlah besar.
“Rencananya bakal menggunakan teknologi video conference live yang bisa menghadirkan penyelenggaraan Bubos di 27 kabupaten/kota,” kata Setiaji dalam keterangannya di website resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, jabarprov.go.id, terpantau Senin (19/4/2021).
“Supaya peserta bisa merasakan nuansa atau suasana kebersamaan meskipun berada di tempat masing-masing,” ujar Setiaji menjelaskan tujuan acara tersebut.
Sebelumnya, Bubos pernah dilakukan pada tahun 2018 dan 2019 namun terhenti pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Dulu, Bubos kependekan dari ‘Buka Bersama on the Street’. Setelah pandemi Covid-19 yang mengharuskan adaptasi kebiasaan baru, Bubos berganti makna menjadi ‘Buka Bersama on the Screen’.
“Sudah kita siapkan Vsat satelit untuk meng-cover beberapa daerah yang blank spot, sehingga mereka tetap bisa terhubung,” jelas Setiaji.
Setiaji juga berharap dengan teknologi internet dan satelit peserta Bubos tidak hanya dari wilayah Jawa Barat. Warga Jabar yang sedang berada di luar Jabar bahkan luar di negeri juga bisa bergabung.
Penyelenggaraan Bubos di masa pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Diskominfo Jabar sebagai penyelenggara untuk tetap menghadirkan kebersamaan dan kehangatan bulan Ramadan tanpa harus tatap muka secara langsung. [] Imam
