Kab. Bogor

Inovasi KWT Barokah Mandiri Desa Kiarasari: Dari Sampah Menjadi Rupiah

BOGOR-KITA.com, SUKAJAYA – Layak mendapat apresiasi, Kelompok Wanita Tani (KWT) Barokah Mandiri Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor mampu membuat inovasi dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan menggunakan mesin berteknologi. Inovasi ini diberi nama “Dari Sampah Menjadi Rupiah”.

Camat Sukajaya, Drs. Rosidin, M.Si mengatakan bahwa pemberian nama inovasi tersebut karena sesuai dengan manfaat yang dihasilkan dari inovasi yaitu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya anggota KWT melalui penjualan pupuk kompos ke berbagai kecamatan termasuk via online.

“Inovasi ini dilatarbelakangi banyak ditemukannya sampah organik dari sisa panen sayuran di Desa Kiarasari yang dibiarkan membusuk di lahan sambil menunggu panen berikutnya oleh petani,” ujar Rosidin Senin (16/8/2021).  Padahal sampah hasil sisa panen tersebut sebenarnya masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk kompos.

Baca juga  Gandeng Medikay, RSUD Ciawi Luncurkan SOBAT, Layanan Antar Obat

Rosidin menambahkan bahwa inovasi ini sangat tepat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dengan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Upaya ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan pupuk para petani dengan memanfaatkan pupuk sampah organik (kompos) untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta mengurangi biaya produksi tanaman.

Selain itu, terobosan baru ini juga memiliki nilai ekonomis dengan membuka lapangan kerja mengingat pandemi Covid-19 berdampak luas pada semua sektor, sehingga perlu terobosan kreatif dengan memanfaatkan sumber daya menjadi peluang. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top