Kota Bogor

Ini Alasan Lies Permana Mundur Dari Perumda Jasa Transportasi Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengungkapkan alasan Lies Permana Lestari mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Perumda Jasa Transportasi Kota Bogor.

Bima Arya mengatakan, bahwa Lies Permana Lestari dikabarkan mengundurkan diri dari Perumda Jasa Transportasi Kota Bogor per 1 Mei 2022 dengan alasan pertimbangan keluarga.

Lies yang merupakan mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Sarinah baru dilantik oleh Wali Kota Bogor Bima Arya pada 2 Desember 2021 di Halte Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

“Sekitar sebulan lalu Bu Lies sampaikan permohonannya untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi dan keluarga,” ujar Bima Arya usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (10/5/2022).

Baca juga  Jadi Runner Up, Bumi Himara Kembali Harumkan Nama Kota Bogor di Ajang MMA Dunia

Bima Arya pun memahami keputusan Lies meski sempat diminta untuk berpikir dahulu. Namun Bima menyebut bahwa permohonan pengunduran diri Lies itu kembali disampaikan hingga dua kali.

“Setelah dialog cukup lama saya bisa memahami dan menerima, tetapi saya meminta Bu Lies berpikir dulu. Kemudian datang lagi beberapa waktu menyampaikan hal yang sama, saya minta Bu Lies untuk menyelesaikan tugasnya dan berkoordinasi dengan pengawas,” katanya.

Lebih lanjut kata Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor sebagai pemilik perusahaan telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) dirut Perumda Jasa Transportasi. Namun ia tidak menyebutkan nama dari Plt tersebut.

“Plt-nya sudah ditunjuk, nanti saya umumkan khusus dengan Bu Lies,” ujarnya.

Baca juga  Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Kota Bogor Menurun Drastis

Bima menyebut, pengganti Lies bisa dari internal maupun dari eksternal Perumda Jasa Transportasi Kota Bogor.

“Plt dari internal dan bagus kalau berasal dari open bidding (dirut PDJT sebelumnya) kemarin,” katanya.

Bima Arya menyampaikan dirinya cukup mengapresiasi atas kirerja Lies selama memimpin Perumda Jasa Transportasi. Utamanya dalam program BisKita Transpakuan skema Buy The Service (BTS).

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Bu Lies itu, teman-teman di Dishub juga melihat hal yang baik. Capaiannya jelas, program BisKita dikawal dengan sangat baik sehingga terbaik di Indonesia, data-data menunjukkan seperti itu,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top