Ini Alasan Juergen Klopp Memilih Mundur dari Liverpool
BOGOR-KITA.com, LIVERPOOL – Bak petir di siang bolong. Pengumuman rencana mundur oleh Juergen Klopp dari kursi pelatihan Liverpool akhir musim ini (2023/2024), mengagetkan pecinta sepak bola dunia.
Pengumuman yang dilansir Klopp lewat sebuah wawancara khusus dengan liverpoolfc.com, Jumat (26/1/2024), benar-benar membuat sedih para pendukung Liverpool FC.
Bagaimana tidak? Klopp sudah sembilan tahun bersama The Reds dan tercatat sebagai pelatih yang mampu mengembalikan kejayaan Liverpool. Klopp yang berhasil menghadirkan kembali gelar Liga Primer Inggris bagi Liverpool setelah 30 tahun gagal total.
Klopp yang kini berusia 56 tahun, datang ke Liverpool pada 8 Oktober 2015 menggantikan posisi Brendan Rodgers. Ia mengubah tradisi Liverpool dari klub yang selalu gagal membangkitkannya menjadi pemenang.
“Kita harus beralih dari orang yang ragu menjadi orang yang percaya,” begitu pinta Klopp saat bicara pertama kali di depan para pemain.
Pelatih asal Jerman ini tak perlu waktu lama untuk menunjukkan bahwa Liverpool memang sebuah tim raksasa yang masih penyimpan kekuatan. Terbukti hanya berselang empat musim, Klopp sukses membawa The Reds kembali juara Liga Primer Inggris pada musim 2019/2020, setelah 30 tahun gagal merebutnya.
Ia sebelumnya juga mempersembahkan gelar juara Liga Champions bagi Liverpool pada 2018/2019. Di tahun yang sama Klopp berhasil membawa The Reds juara UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.
Kini, di tengah kejayaan Liverpool yang sedang memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris 2023/2024, tiba-tiba Klopp mengungkapkan, mengundurkan diri usai musim ini, atau sekitar bulan Juni 2024.
Klopp menilai, dirinya sudah tidak punya energi lagi untuk terus memikirkan persaingan sepak bola yang super ketat. Dia melihat perlu mengumumkan lebih cepat agar klub bisa mempersiapkan diri mencari pelatih baru dan langsung mempersiapkan rencana musim depan.
“Saya tak mau klub ini menurun performanya, saya yakin akan kebesaran pemain dan klub ini,” tegas Klopp. Klopp sendiri telah mengutarakan keinginannya untuk mundur kepada pemilik klub pada November 2023, agar mereka bersiap mencari pengganti.
Berikut ini ungkapan Juergen Klopp saat wawancara dengan liverpoolfc.com:
“Saya bisa memahami bahwa ini mengejutkan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk kali pertama. Namun, jelas saya bisa menjelaskannya, atau setidaknya mencoba menjelaskannya.
Saya sangat menyukai semua tentang klub ini, saya menyukai segala hal tentang kota ini, saya menyukai semua tentang suporter kami, saya menyukai tim, saya menyukai staf. Saya menyukai segalanya. Namun, dengan tetap mengambil sebuah keputusan seperti ini, memperlihatkan kepada Anda bahwa saya yakin itu yang harus saya ambil.
Itulah saya, bagaimana saya harus mengatakannya, kehabisan energi. Saya tidak ada masalah. Tentu saja saya sudah tahu sejak lama bahwa saya harus mengumumkannya pada suatu saat nanti, tetapi saya baik-baik saja sekarang. Saya tahu bahwa saya tidak bisa melakukan pekerjaan itu lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi.
Setelah bertahun-tahun yang kita lalui bersama dan setelah semua waktu yang kita habiskan bersama, dan setelah semua hal yang kita lalui bersama, respek semakin besar untuk Anda, rasa cinta berkembang untuk Anda, dan satu hutang budi saya kepada Anda adalah kebenaran, dan itulah kebenarannya.
Saya sudah memberi tahu klub pada November. Saya harus sedikit menjelaskan karena mungkin pekerjaan yang saya lakukan ini dilihat orang dari luar. Saya berada di pinggir lapangan saat pertandingan dan latihan, dan hal-hal seperti itu, sebagian besar muncul saat itu.
Sebuah musim sudah dimulai dan Anda sudah merencanakan banyak hal untuk musim depan. Saat kami duduk di sana bersama-sama membicarakan tentang calon pemain baru, pelatihan musim panas berikutnya, dan apakah kami bisa pergi ke mana pun, pemikiran itu muncul: ‘Saya tidak yakin saya akan ada di sini lagi’ dan saya sendiri terkejut dengan hal itu. Tentu saja saya mulai memikirkannya.
Pemikiran ini tidak dimulai saat itu, tetapi tentu saja ketika musim lalu adalah musim yang sangat sulit dan ada saat-saat di mana kalau di klub lain mungkin keputusannya adalah ‘Terima kasih banyak atas segalanya, tetapi mungkin kita harus berpisah di sini, atau mengakhirinya di sini’. Hal itu tidak terjadi di sini.
Bagi saya, itu sangat, sangat, sangat penting, bahwa saya bisa membantu membawa tim ini kembali ke performa terbaiknya. Itu semua yang saya pikirkan.
Ketika saya menyadari sejak awal bahwa hal itu terjadi, ini adalah tim yang sangat bagus dengan potensi besar dan kelompok usia yang super, memiliki karakter super, dan sebagainya. Lalu saya bisa mulai memikirkan diri saya lagi dan itulah hasilnya.
Ini bukan apa yang ingin saya lakukan, ini adalah apa yang saya pikir 100 persen benar.”