Kab. Bogor

HUT KORPRI, Lapas Narkotika Gunungsindur Ikrar Bersama Netralitas ASN Pemilu 2024

BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR- Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Gunungsindur Dedy Cahyadi, menjadi Inspektur kegiatan upacara peringatan HUT KORPRI ke-52 tahun 2023 yang dirangkaikan dengan Ikrar dan Penandatanganan Bersama Netralitas ASN pada Pemilihan Umum Tahun 2024.

Dalam sambutan tertulis, yang dibacakan Inspektur Upacara, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa, momentum ulang tahun ke 52 agar dijadikan sebagai upaya guna meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.

Zudan mengucapkan terima kasih atas semua program bermanfaat di masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN.

“Dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19 dengan baik sehingga dipuji khalayak internasional hingga program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN,” ungkap Zudan dalam sambutan tertulisnya.

Ia menegaskan, peran aktif yang sangat besar para ASN anggota KORPRI juga bisa dilihat dalam mengendalikan inflasi dan juga penanganan stunting.

Baca juga  Peduli Palestina, Kades Di Bogor Inisisasi Galang Donasi

“Inflasi terus dikendalikan dan stunting secara bertahap dapat diturunkan dan insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu. Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas tingginya dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI,” ucap Zudan.

Menurutnya, ada 2 (dua) faktor besar pengubah kehidupan yang harus disikapi oleh KORPRI yaitu Perkembangan Teknologi dan Perubahan Harapan Masyarakat yang terus meningkat.

Saat ini, dunia sudah digerakan AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Thing), Big Data, sistem, coding dan algoritma pemrograman maupun verifikasi biometrik sehingga tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara – cara lama.

“Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan,” ujar Zudan.

Lebih jauh, sambung Zudan, saat ini masyarakat sangat berharap pemerintah dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat.

Baca juga  Pemkot Bogor Kini Punya Poliklinik Korpri

Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, KORPRI diminta mampu membaca dan menjawab perubahan guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul – betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045.

“Sistem meritokrasi diusahakan segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu kementerian, kabupaten, provinsi, atau pindah kementerian, pindah kabupaten maupun pindah provinsi,” jelasnya.

Hal ini, sambungnya, harus dapat dilakukan sebab tujuan meritokrasi adalah untuk Merekrut ASN secara profesional; Mengembangkan kompetensi ASN; Kepastian karir ASN; Perlindungan karir ASN; Pengelolaan ASN yang efektif dan efisien; dan Penghargaan untuk Memotivasi ASN.

Dia melanjutkan, tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama.

KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga  Wabup Bogor : ASN Wajib Jawab Tantangan dengan Inovasi

KORPRI ke depannya harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi rakyat.

Saat ini program utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh pengurus KORPRI turut berperan serta secara aktif dalam hal penanganan masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah maupun perkawinan anak – anak,” pungkas Zudan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur Dedy Cahyadi berharap seluruh jajarannya mempedomani dan melaksanakan apa yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI tersebut.

“Tentu yang terpenting komitmen untuk bersikap Netral pada Pemilu Tahun 2024, dengan tetap selalu menjunjung kode etik serta profesionalitas sebagai seorang ASN,” tukasnya

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top