BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menyiapkan satu hotel berkapasitas 300 kamar khusus isolasi mandiri pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan, memang Kota Bogor sudah diidentifikasi oleh BNPB karena kasus positif Corona cukup tinggi, sehingga dibutuhkan sarana penampungan pasien OTG.
“Untuk pembiayaan satu hotel penampungan itu sepertinya diterima, tinggal mekanismenya aja,” ujarnya usai mengikuti video conference dengan BNPB di Balai Kota Bogor, Sabtu (10/10/2020).
Yuno menyebutkan, satu hotel yang diusulkan berjumlah 300 kamar. Jika satu kamar diisi 2 orang, maka bisa diisi 600 pasien OTG.
“Nanti tinggal assessment saja, nama hotelnya belum bisa disebutkan,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno juga ikut video conference tersebut.
Sebagi informasi, satu hotel yang diusulkan itu harus terlebih dahulu dinilai Satuan Tugas (Satgas) Nasional apakah layak atau tidak.
Sementara itu, Syarifah Sofiah mengatakan jika dilihat berdasarkan data per (9/10/2020) kemarin, dari 21 rumah sakit yang ada di Kota Bogor sudah 49% terisi. Sementara di gedung BNN Lido, Kabupaten Bogor ada 122 tempat tidur, sudah terisi 39 tempat tidur pasien isolasi mandiri OTG. [] Hari