Hanyut di Sungai Ciliwung, Kakek asal Tajur Ditemukan Meninggal Dunia
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kakek GR (67) warga Kampung Bantar Peteuy, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur yang hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung ditemukan meninggal dunia.
Korban hanyut tersebut ditemukan setelah dilakukan pencarian selama enam jam oleh BPBD dan Tim SAR Gabungan.
“Korban hanyut saat ini sudah berhasil ditemukan oleh personel BPBD Kota Bogor bersama Tim SAR Gabungan di titik lokasi kejadian pada hari ini pukul 13.55 WIB,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Francino Freitas,” Minggu (6/3/2022).
Menurut Theo, korban ditemukan setelah tim gabungan melakukan penyelaman ke dasar Sungai Ciliwung.
“Korban berhasil ditemukan oleh tim yang menyelam ke dalam dasar sungai aliran air Sungai Ciliwung,” katanya.
Setelah ditemukan, kata Theo, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. “Korban hanyut saat ini langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya.
Theo menjelaskan, korban hanyut terbawa arus sungai saat membersihkan sampah di bantaran Sungai Ciliwung pada pukul 7.30 WIB.
“Korban sedang membersihkan sampah di atas sebelah jembatan penghubung antara wilayah Kp. Bantar Peuteuy Kelurahan Tajur dan wilayah Kp. Parung Banteng Kelurahan Katulampa,” jelasnya.
Korban hanyut diduga karena terpeleset saat membersihkan sampah. “Korban terpeleset ke bawah dan langsung jatuh ke dalam aliran Sungai Ciliwung. Korban sempat meminta tolong, namun korban langsung menghilang,” ungkapnya. [] Ricky