Hadiah Kejuaraan Renang Dispora Cup Kota Bogor Hanya Voucher, Ini Tanggapan Panitia
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sejumlah atlet renang yang menjuarai kejuaraan renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Bogor Ngocepat 1 kecewa karena hanya dihadiahi voucher oleh pihak panitia.
Hal itu membuat orang tua atlet renang yang mengikuti kejuaraan renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor murka.
“Anak saya ikut kejuaraan daftar Rp60 ribu per satu nomornya. Total ada 6 nomor yang diikutin anak saya. Tapi, pas anak saya memenangi salah satu nomor, hadiahnya cuma dapet voucher, 2 voucher untuk belanja total Rp50 ribu dan 2 voucher tiket berenang,” ucap salah satu orangtua atlet, Minggu (30/1/2022).
Atas kejadian itu, dirinya pun mempertanyakan hadiah yang diberikan panitia kepada para juara. Karena, hadiah yang diberikan berupa voucher ini sudah membuat mental anaknya terpukul.
“Ya kecewa, anak saya sampai tanya hadiahnya cuma voucher aja. Saya khawatir anak saya gak mau ikut kejuaraan lagi,” katanya.
Menurutnya, banyak orang tua atlet yang lainnya juga mempertanyakan hadiah tersebut.
“Bukan saya saja, orangtua atlet lain juga banyak yang mempertanyakan hadiah dari panitia. Masa sekelas Dispora tidak ada hadiah uang pembinaan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Dispora Cup 2022 Kota Bogor, Sopian Sanjaya mengatakan, Kejuaraan renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Ngocepat 1, kegiatannya di luar dari Dispora.
“Ini kegiatan mandiri dan non APBD, kegiatan diselenggarakan Garuda Sport Indonesia (GSI) yang bekerjasama dengan Dispora Kota Bogor dan perwasitannya dari PWRSI Kota Bogor,” ucap Sopian, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, kegiatan itu kegiatan mandiri yang sudah vakum selama 2 tahun. “Kegiatan mandiri untuk membangun prestasi Kota Bogor yang sudah vakum hampir dua tahun tidak pernah ada event renang,” katanya.
Soal hadiah yang diberikan panitia kepada para juara, kata Sopian, sebenarnya sudah disepakati dari awal bahwa pihaknya hanya memberikan medali dan piagam saja.
Sopian menerangkan, pihaknya juga memberikan piala khusus bagi sekolah yang jumlah atletnya banyak memenangi kejuaraan renang Dispora Cup 2022 Kota Bogor atau Ngocepat 1.
“Tapi, pada saat berjalannya waktu ternyata dari pihak sponsor melihat dan memberikan apresiasi berupa voucher yang kita terima. Di situ kita kebingungan, akhirnya diputuskan voucher ini kita berikan kepada para pemenang. Itu ibaratnya bentuk hiburan atau tambahan untuk para peraih emas,” terangnya.
Sopian mengaku tidak mengetahui jika hadiah berupa voucher ini malah menjadi persoalaan di kemudian hari. Karena, sesuai kesepakatan di awal yang sudah diumumkan pada saat technical meeting, panitia tidak memberikan hadiah berupa uang pembinaan.
“Sudah disampaikan kepada pelatih. Hanya medali dan piagam saja. Jadi memang itu ibaratnya panitia yang penting memberikan satu kegiatan bermanfaat khususnya bagi pelajar Kota Bogor ada kegiatan yang menunjang prestasi mereka. Mungkin tidak tersampaikan oleh para pelatihnya, kalau kita sih karena pada saat penyampaian terakhir memang menyampaikan, dari awal bahwa kita itu tidak ada hadiah uang pembinaan sama sekali,” paparnya.
Saat ditanya soal uang pendaftaran para atlet, Sopian menjelaskan bahwa uang pendaftaran digunakan untuk membeli medali, piagam hingga pembayaran satunya wasit dan pembayaran lainnya.
“Bukan hanya piagam juara, tapi semua peserta diberikan piagam. Untuk medali khusus juara saja mencapai 110 buah. Belum untuk medali perak dan perunggu, dikali dua berarti ada 220 buah. Dan ketebalan medalinya juga lumayan besar sekitar 2 milimeter. Belum lagi seperti tenda kita maksimalkan, untuk kepanitian kurang lebih ada 56 wasit di luar dari kepanitian hingga dari 30 anak yang mendapatkan juara ini sedang digojlok untuk meningkatkan di event-event berikutnya,” jelasnya.
“Jadi kita memang banyak pengeluaran yang begitu besar, tapi kita tetap optimalkan supaya kejuaraan tetap terlaksana,” lanjutnya.
Ia menyatakan, bahwa para atlet yang berhasil meraih juara dalam ajang ini, bisa memanfaatkan penghargaan yang sudah diraihnya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya melalui Jalur Prestasi (Japres).
“Penghargaan ini bisa digunakan untuk mendaftar ke sekolah melalui Japres, dan itu sudah sesuai hasil rapat. Dalam penghargaan itu juga ada rekomendasi event, kalau untuk TK-SMP dari Disdik dan kalau SMA lewat KCD. Intinya penghargaan berpengaruh dan bermanfaat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jumlah peserta yang mengikuti kejuaran ini mencapai 300 orang lebih. Mulai dari tingkat TK hingga SMA se-Kota Bogor. “Dalam kejuaraan ini ada enam kategori umur dengan beberapa nomor yang dipertandingkan,” tandasnya.[] Ricky