Gus Udin jadi Narasumber di Malaysia, Ajak Pemuda Lebih Terbuka tentang Politik
BOGOR-KITA.com, SELANGOR -Akademisi Universitas Djuanda Bogor Dr. (Cand). Saepudin Muhtar, S. Ip., M. Sos (Gus Udin), mengajak para mahasiswa dan pemuda di Malaysia untuk berpikir lebih terbuka tentang politik.
Menurutnya, sebagai pemuda yang baik, salah satu bentuk ekspresi kecintaan terhadap negara adalah berpartisipasi dalam politik, yakni dengan mendukung dan menyukseskan acara Pemilihan Umum (Pemilu).
Gus Udin yang merupakan anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor lebih lanjut mengatakan, pemilu selain sebagai bentuk implementasi perwujudan kedaulatan rakyat yang bertujuan untuk suksesi pemerintahan dan regenerasi kepemimpinan, juga merupakan elemen penting dari Demokrasi.
“Inilah mengapa para pemuda baik di Indonesia dan Malaysia perlu berpikir terbuka soal politik,” ujar Gus Udin, dalam Forum Antara Bangsa yang diselenggarakan oleh Sekretariat Integriti dan Perpaduan, Majlis Perwakilan Kolej (MPK), Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (KOSASS) dan Bahagian Hal Ehwal Pelajar (BHEP) Universitas Putrajaya Malaysia (UPM), Selangor, Sabtu (23/4/2022).
Dalam paparannya, Gus Udin juga mengutip pernyataan Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, bahwa agama dan politik (kekuasaan) tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling melengkapi.
“Agama adalah asas (dasar) sebuah pondasi. Sementara politik (kekuasaan) adalah penjaganya,” ujar Alumni Pertukaran Pemuda Asia Tenggara Jepang (SSEAYP) itu.
“Agama yang tidak dijaga akan hilang atau asing. Agama menjadi sumber etika dan moral bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakannya. Sementara politik (kekuasaan) yang tidak dilandasi agama, akan berjalan tersesat dan hancur,” jelas Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor itu.
Forum Antara Bangsa yang diselenggarakan oleh Sekretariat Integriti dan Perpaduan, Majlis Perwakilan Kolej (MPK), Kolej Sultan Alaeddin Suleiman Shah (KOSASS) dan Bahagian Hal Ehwal Pelajar (BHEP) Universitas Putrajaya Malaysia (UPM) bertema “Kematangan Politik Belia dalam Membina Keutuhan Negara” Itu dimoderatori oleh Ketua KOSASS Prof. Madya Dr. Mohd. Mursyid Arshad. [] Hari