Kab. Bogor

Gus Udin Ingatkan Kader IPNU Kabupaten Bogor Berpikir Progresif Hadapi Bonus Demografi 2045

BOGOR-KITA.com, LEUWILIANG – Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar mengingatkan kader IPNU harus mampu berpikir progresif untuk menghadapi bonus demografi 2045.

Demikian dikatakan Saepudin Muhtar (Gus Udin) pada acara Latihan Kader Muda ke-Empat (LAKMUD IV) IPNU Kabupaten Bogor di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Hasanah, Leuwiliang, Sabtu (20/11/2021).

“Seorang pemimpin adalah mereka yang selalu menginspirasi dan berfikir jauh ke depan untuk maju, mau berbuat lebih dan bekerja lebih dari orang lain,” ujar Gus Udin.

Diketahui Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bogor menggelar LAKMUD IV pada 19-21 November 2021 di Pondok Pesantren Nurul Iman Al Hasanah, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Baca juga  Cerdas Berinvestasi

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH. Bundari Abas, Jumat (19/11/2021).

Selain dihadiri Kiai Bundari Abas, pembukaan LAKMUD IV ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua PCNU KH Waspada dan jajaran Pengurus MWC Kecamatan Leuwiliang.

Hari esoknya, pasca dibuka secara resmi oleh Rais Syuriah PCNU, Gus Udin hadir di lokasi acara untuk menyampaikan materi tentang kepemimpinan dan persaingan menghadapi bonus demografi tahun 2045.

Gus Udin menyampaikan, bahwa ada 4 tahapan untuk menjadi seorang pemimpin yang harus dicapai.

Pertama tahap Musta’malah yaitu dimana peran aktif pemuda dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat maupun organisasi, bekerja keras dan tidak bermalas-malasan.

Baca juga  Tinjau Jalur Puncak 2, Ade Yasin: Akan Dibangun Jembatan Ikonik Perbatasan Bogor - Cianjur

Kedua adalah Dauroh Mu’tarofah yaitu dimana tahap orang mengenal kita dalam peran aktifnya kita di organisasi maupun masyarakat.

Ketiga, Dauroh Mu’tabaroh adalah tahapan dimana masyarakat menganggap kita dalam peran aktif kita terhadap masyarakat dan tahapan terakhir yaitu Dauroh Muhtaromah yaitu tahap dimana kita dimuliakan dan dihargai oleh masyarakat.

Selain karena itu, pria yang juga Kandidat Doktor Ilmu Politik UIN Jakarta tersebut menjelaskan,”berbicara daya saing dan kompetisi bahwa penduduk dunia ini 7,77 miliar, penduduk Indonesia ini 270 juta , Penduduk Jawa Barat 58 juta, dan pendududuk Kabupaten Bogor 5,4 juta,” katanya.

“Maka, pesan saya khususnya kepada kader IPNU agar dapat bermimpi dan berfikir lebih jauh dari orang lain terlebih untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2045 ” tutupnya. [] Hari

Baca juga  BRIN Beri Dukungan Alat Pemantau Sungai ke KP2C
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top