Gesit Dewa, Cara Kades Waru Silaturahmi dengan Warga yang Berduka
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Program inovasi dari seorang pemimpin agar masyarakat dapat terbantu, sangat diperlukan dalam kondisi apapun. Apalagi di tengah suasana pandemi covid 19 yang membuat berbagai sendi atau sektor kehidupan masyarakat terganggu.
“Sektor ekonomi melemah, sendi tradisi dan budaya gotong royong serta silaturahmi berkurang. Ini semua dampak pandemi. Maka kami buat program Gerakan Silaturahmi dan Takziah Desa Waru atau Gesit Dewa,” ungkap Toing Ariyanto SE, Kepala Desa Waru Kecamatan Parung, Sabtu (20/3/2021).
Kades Waru tiga periode ini menuturkan, silaturahmi dan takziah ke rumah duka ketika ada yang meninggal dunia, adalah satu budaya dan tradisi masyarakat di wilayahnya sejak dahulu yang dilakukan secara turun temurun.
“Melalui Gesit Dewa, kami ingin rawat tradisi dan budaya silaturahmi dan saling peduli ini. Karena dengan kunjungan silaturahmi dan takziah, setidaknya kami bisa menghibur keluarga yang sedang berduka,” papar Toing.
Sedangkan Bhabinkamtibmas Desa Waru, Aiptu Karno SE menjelaskan, melalui program Gesit Dewa, selain dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian, juga sekaligus ajang silaturahmi dan sosialisasi program – program pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
“Dengan adanya program Gesit Dewa ini, sosialisasi PPKM, gerakan 5M dan sosialisasi vaksinasi juga terus dapat dilakukan,” ucap peraih piagam Bhabinkamtibmas Teladan dari Bupati Bogor ini. [] Fahry