Kab. Bogor

Gaduh Pertamax Oplosan, IPW Usul Polisi Ambil Sampel BBM SPBU Dan Uji Kualitas

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polsek di seluruh Indonesia mengambil sampel BBM pertamax dan pertalite di setiap SPBU.

Sekaligus melakukan uji kualitas BBM dan memastikan jika kualitas pertamax yang dijual di seluruh SPBU atau pom bensin itu sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Pengujian ini dapat menenangkan gejolak masyarakat terkait tuduhan adanya BBM oplosan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertamina Patra Niaga akibat penyidikan Kejaksaan Agung atas tujuh tersangka tipikor,” ungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso Minggu.

Musababnya, masyarakat menjadi gaduh dengan temuan kejaksaan adanya pertamax oplosan. Bahkan di media sosial beberapa hari ini sedang viral adanya pertamax dan pertalite yang sama – sama berwarna hijau.

Baca juga  Pemerintah Kecamatan Ciseeng Upayakan Penambahan PJU

IPW menilai, turunnya anggota Polri dari setiap Polsek tersebut, bertujuan untuk menghilangkan opini masyarakat yang negatif terhadap penjualan dan warna dari pertamax.

“Di samping untuk mengecek apakah SPBU melakukan tindak kecurangan atau tidak terhadap para konsumen,”‘ imbuhnya.

Sugeng mengatakan, mengutip pemberitaan salah satu media cetak, hal semacam ini sudah dilakukan Kepolisian di Cimahi yang telah bertindak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak di SPBU Kota Cimahi.

Satgas Asta Cita Satreskrim Polres Cimahi mengawali pengecekan di SPBU Cibabat, Jalan Amir Machmud. Sedangkan jenis bahan bakar yang diuji oleh pengawas ke-metrologian itu yakni BBM Pertamax.

Bagaimanapun, sambung Ketua IPW, dalam kondisi seperti saat ini adanya penjelasan dari pihak kepolisian yang berperan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat sangat dibutuhkan.

Baca juga  Wabup Bogor Dorong Kawasan Minapolitan Ciseeng Penuhi Kebutuhan Pasar

Terlebih lagi, pengumuman yang dilakukan itu melalui pengambilan sampel yang secara nyata dilakukan dari SPBU langsung.
Jadi, sangat penting adanya penjelasan dari para Kapolda – Kapolda di wilayahnya.

“Hal ini sebagai bentuk pertanggung jawaban Polri menjaga ketertiban umum dengan untuk mencegah keresahan yang berlanjut pada masyarakat di seluruh Indonesia,” tutup Sugeng Teguh Santoso. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top