Kota Bogor

Frida Aulia Dibanjiri Pesanan Hampers, Sampai Kirim Ke Turki

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bisnis hampers atau bingkisan menjelang hari raya Idul Fitri sangat menjanjikan.

Mengirim bingkisan memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia terlebih menjelang hari raya.

Dengan mengirim bingkisan di hari raya menjadi salah satu cara menjaga silaturahmi, baik itu kepada keluarga maupun kepada kerabat.

Hal itu pun dimanfaatkan oleh Frida Aulia Indonesia, di mana menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, pihaknya kembajiran pesanan hampers.

Dirinya mengaku, bisnis hampers di tahum ini lebih baik dari tahun sebelumnya, sebab hingga dua minggu ramadhan, pihaknya sudah mengirim 2.000 boks hampers.

“Ini saya sudah persiapan dari jauh-jauh hari. Jadi, saya curi start duluan. Saya sudah menyiapkan Purchase Order (PO). Saat ini, sudah banyak yang keluar hampir 2.000 boks parcel lebaran termasuk hampers,” kata owner Frida Aulia, Frida Nursanti, Senin (10/4/2023).

Baca juga  Masa Sidang Pertama, DPRD Kota Bogor Agendakan Pembahasan 9 Raperda

Dengan masih banyaknya peminat hamper buatannya, Frida menargetkan penjualan hampers tahun ini hingga 4.000 boks.

“Targetnya sih ingin mencapai 3.000 sampai 4.000 boks. Ini saya baru beli boks lagi sekitar 1.200,” ujarnya.

Hampers milik Frida Aulia ini dibandrol mulai dari harga Rp50 ribu sampai dengan 450 ribu per boks dengan Hampers berisikan sarung, sarung dan sajadah, mukena berikut tasbihnya serta sebagainya. Namun, batik menjadi permintaan terbanyak pada tahun ini.

“Untuk sekarang ini kita main di harga mulai dari Rp50 ribu sampai Rp450 ribu. Terus kita mainnya partai minimal 10 boks dengan isi one item. Kecuali yang harga Rp 450 ribu itu boleh satuan. Jadi, jika kuantitas semakin banyak harga lebih murah. Itu strategi marketingnya yang penting laku,” ucapnya.

Baca juga  Dedie Rachim Bersihkan Grafiti Liar di Jalan Sholeh Iskandar

Meningkatnya pesanan hampers pada tahun ini, lanjut Frida hampers miliknya banyak yang pesan dari luar negeri, seperti dari Australia, Brunei, Turki, dan Singapura.

“Sekarang juga banyaknya pesanan dari luar negeri, orang-orang di luar negeri itu mengirim buat saudaranya di Indonesia,” terangnya.

Sementara untuk pangsa pasar di Indonesia sendiri telah menjangkau hampir seluruh daerah, seperti Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Malang, hingga Bali, Padang, dan Jambi.

“Untuk tren dibanding tahun lalu, tahun sekarang moncer, tapi memang persaingan ketat,” katanya.

Frida menuturkan, ramadan tahun ini, kemasan dibuat lebih cantik, elegan, lebih mewah dan lebih mahal. Dengan demikian harga barang pun akan terangkat. Ia mengungkapkan, lonjakan pesanan biasanya akan terjadi setelah pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) turun. Ia pun optimis bisnis parcel ini tidak lagi menjadi bisnis musiman.

Baca juga  Catat Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Jumat 7 Juni 2024

“Melihat tren masyarakat yang punya tradisi memberikan bingkisan tak hanya saat lebaran saja tapi juga di momen-momen tertentu,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top