BOGOR-KITA.com – Empat rumah di Kampung Pabuaran RT05/02, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja rusak akibat terjangan longsor yang terjadi pada Kamis (7/3/2019). Peristiwa ini terjadi setelah hujan melanda kawasan itu dan tak kunjung reda hampir seharian penuh.
Salah seorang pemilik rumah Sobri (53) menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Longsor terjadi sekitar puku 03.00 WIB. Saat kejadian, dia sedang tidur dan mendengar suara gemuruh.
“Saya pikir hujan tidak deras tapi kok suara airnya keras sekali. Pas diperiksa ternyata tangki air di atas rumah sudah hancur dan membanjiri kamar mandi,” kata Sobri kepada wartawan.
Sementara tiga rumah lainnya yakni milik Marzuki dan Wahyu. Longsoran tebing setinggi 15 meter itu paling parah menimpa rumah milik Wahyu, yang kebetulan saat kejadian dalam keadaan kosong.
Kepala Desa Cimandala, Soedijanto menjelaskan, tidak ada korban dalam peristiwa itu. Upaya memindahkan penghuni rumah pun tidak dilakukan.
“Sementara tidak dulu. Karena dari Tagana tadi tidak perlu evakuasi. Mereka juga langsung datang untuk membantu memotong pohon bambu yang menimpa rumah,” katany
Menurutnya, sebelum longsor terjadi, hanya ada hujan rintik-rintik yang turun sejak malam hari. “Enggak deras, cuma itu ada akar pohon bambu lepas jadi membawa tanah dan menimpa rumah,” katanya.
Dia pun berencana mengajukan bantuan pembangunan saluran air kepada Pemkab Bogor untuk mengantisipasi air meluber dan menggerus tanah. “Ada saluran air. Itu perlu diturap supaya airnya tidak meluber,” katanya. [] Admin/Pkr