Regional

Ekspor Turun, Neraca Dagang Luar Negeri Jabar Tetap Surplus

uang

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, nilai neraca perdagangan luar negeri Jabar pada bulan April 2021 surplus hingga USD 1,83 miliar. Secara kumulatif, pada periode Januari-April 2021 surplus mencapai USD 6,90 miliar.

Namun demikian, Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah mengungkapan, nilai ekspor Jabar pada bulan April 2021 menurun 3,48 persen dibanding Maret 2021, dengan angka USD 2,87 miliar.

“Akan tetapi jika dibandingkan April 2020 naik 59,41 persen,” ujar Dyah, Rabu (2/6/2021).

Disebutkan Dyah, Ekspor Non Migas Jabar pada bulan April 2021 mencapai USD 2,87 miliar atau turun 2,89 persen dibanding Maret 2021. Demikian pula ekspor Migas, turun sebesar 89,09 persen.

Baca juga  Selain Hentikan 11 Proyek Insfrastruktur Demi Obat Gratis, Ridwan Kamil Harus Perhatikan Bansos

Meskipun, secara kumulatif nilai ekspor Jabar pada periode Januari-April 2021 mencapai USD 11,01 miliar atau meningkat 22,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian pula Ekspor Non Migas yang mencapai USD 10,97 miliar atau meningkat 22,92 persen.

Ekspor Non Migas Jabar terbesar pada bulan April 2021 adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 486,35 juta, disusul Jepang USD 270,14 juta, dan Tiongkok USD 194,77 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,13 persen.

Sementara itu, nilai impor Jabar pada April 2021 mencapai USD 1,05 miliar atau turun 21,20 persen dibanding Maret 2021. Tapi jika dibanding April tahun 2020 naik 40,53 persen. [] Imam

Baca juga  Beri Akses Sama Untuk Penyandang Disabilitas dan Perempuan dalam Pembangunan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top