BOGOR-KITA.com, BOGOR – Terganggunya pelayanan air PDAM Tirta Pakuan bukan hanya dikeluhkan pelanggan, tetapi juga sudah menjadi persoalan bagi kalangan DPRD Kota Bogor.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (29/5/2020) mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan hal itu dalam rapat kerja LKPJ PDAM (Perumda Tirta Pakuan) dengan komisi 3 beberapa waktu lalu.
“Selain di Bogor Barat terganggunya pelayanan air juga terjadi di daerah Cimanggu Tanah Sareal dan Cikaret Bogor Selatan,” kata Dadang.
Menurut Dadang, alasan mereka karena jaringan mereka ke wilayah tersebut mereka akui memang belum maksimal.
“Saya minta untuk segera diperbaiki dan ditingkatkan pelayanan mereka untuk wilayah wilayah yang sering mati atau debit airnya kecil. Ini masalah yang sudah berlangsung cukup lama harusnya sudah bisa diperbaiki secepat mungkin. Hal itu sebagai salah satu kritik saya kepada PDAM Tirta Pakuan pada saat rapat LKPJ kemarin,” kata Dadang. [] Hari