BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak Covid-19. Nantinya bantuan dari APBD senilai Rp 500 ribu tersebut akan didistribusikan melalui kantor pos kepada penerima bantuan.
Penyaluran bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Bogor Bima Arya tersebut disaksikan langsung oleh anggota DPRD Kota Bogor.
Anggota DPRD Kota Bogor pun mengapresiasi langkah konkret Pemkot Bogor untuk kepentingan masyarakat. Total disediakan kuota 23.000 kuota BLT, baru 19.904 Kartu Keluarga (KK) yang datanya sudah clean and clear.
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Demokrat, Anita P Monga mengatakan, datangnya masa pandemi ini tidak diduga-duga, semua pihak pun harus segera kerja serba cepat untuk berlari melewati pandemi Covid-19 di Kota Bogor. Intinya semua dinas harus kerja cepat, karena di masa kepemimpinan Bima Arya -Dedie A Rachim ini dinas-dinas mulai terbiasa bekerja dengan cepat sesuai moto ‘ Bogor Berlari’. Tentunya dengan sistematis juga management yang baik, pasti akan bisa membantu semua warga Kota Bogor dalam menyambung hidup mereka dimasa sulit ini.
“Akan tetapi, jika dinas-dinas masih terbiasa kerjanya lambat, ya bisa dilihat hasilnya. Saat terjadi situasi tak diharapkan, maka bukannya membantu, malah bikin susah rakyat,” ungkap Anita saat ditemui di kantor Kecamatan Bogor Utara, Selasa (28/4/2020)
Dalam situasi seperti ini, lanjut Anita pasti semua pihak bisa dikatakan ‘gugup’, sehingga banyak faktor yang membuat data-data ini menjadi agak sedikit kurang pas, belum diperbaharui dan akhirnya jadi tidak sinkron. Dirinya juga sudah melihat kepala daerah baik wali kota dan wakilnya sudah bekerja dengan sangat baik. Mudah-mudahan didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik juga.
“Saya berharap tidak ada satu pihak pun yang tega mengambil keuntungan di masa pandemi ini yang bisa menyebabkan ada sebagian rakyat kelaparan. Sebab kami tahu saat ini anggaran terbatas sehingga yang terbantu hanya sedikit, oleh karena itu bantuan itu benar-benar untuk rakyat yang sangat membutuhkan, tidak ada yang double dan tidak ada manipulasi data. Jadi harus adil dan merata,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Data Informasi dan Penyuluhan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Sumartini menuturkan bahwa secara simbolis hari ini bantuan diberikan kepada 10 orang warga. Ia menambahkan, bahwa nantinya bantuan tersebut akan disalurkan melalui kantor Pos.
“Kami serahkan bantuannya melalui kantor pos nanti kantor pos yang akan mendistribusikannya by name by adrees, kalau target penyelesaiannya menurut kantor diperkirakan 15 hari,” tandasnya. [] Ricky