BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA – Puluhan destinasi wisata tersebar di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta sebagai kabupaten kedua terkecil di Jawa Barat.
Maka tak heran ketika Kabupaten Purwakarta yang dikenal istimewa ini diklaim layak dijadikan tujuan wisata keluarga.
Meski demikian, upaya pemkab dalam hal pengembangan sektor wisata ini tak hanya sampai di sana. Melalui dinas terkait, pemerintah terus mendorong supaya sektor wisata ini bisa terus berkembang.
Kepala Bidang Pariwisata, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana menuturkan, potensi pariwisata di wilayahnya memang cukup melimpah. Sehingga, hal itu sudah menjadi komitmen jajarannya bagaimana mengembangkan potensi wisata yang ada.
“Alhamdulillah, saat ini di Purwakarta sudah banyak pilihan lokasi wisata yang bisa dikunjungi,” ujar Irfan di Purwakarta, Selasa (25/2/2020).
Ia menjelaskan, hampir setiap tahunnya selalu ada penambahan destinasi wisata baru di wilayahnya, baik itu wisata alam, kuliner maupun wisata religi. Hingga akhir 2019 kemarin, telah ditetapkan ada 62 lokasi wisata yang tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada.
Saat ini, pihaknya pun terus berupaya melakukan pengembangan. Termasuk, mendorong pengembangan desa wisata sebagaimana yang dicanangkan pemerintah pusat. Kendati, sebenarnya Purwakarta sudah terlebih dahulu melakukan pengembangan desa wisata yang dimaksud.
“Untuk kawasan desa wisata, kami punya lokasi unggulan. Yakni, Kampung Tajur. Lokasi desa wisata berada ini di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong. Saat ini, juga ada beberapa lokasi yang akan diciptakan menjadi desa wisata. Masih kita survey,” jelas dia.
Irfan menambahkan, saat ini timnya terus menyiris seluruh tempat yang dianggap potensial untuk dikembangkan jadi obyek wisata. Karena menurutnya, hampir seluruh desa di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan.
“Di awal tahun ini, kami memfokuskan untuk menyisir lokasi-lokasi yang dianggap potensial untuk dikembangkan,” ujarnya.
Menurut dia, potensi-potensi wisata ini harus dikelola dengan maksimal, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat sekitar. Karena, dia berpendapat, dari situlah dapat memajukan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, sambung dia, tak hanya survey dalam hal ini pihaknya juga akan turut membantu mendorong masyarakat supaya bisa mengembangkan seluruh potensi agro bisnis di sektor wisata yang ada di wilayah mereka. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan langsung ke masyarakat.
“Dengan memaksimalkan pengembangan wisata di setiap desa, dipastikan akan membuat roda perekonomian masyarakat juga turut meningkat. Karena, dipastikan akan melahirkan ekonomi kreatif di masyarakat,” ujarnya.[]Heru