Operasi pasar
BOGOR-KITA.com – Lonjakan harga beras di sejumlah pasar Kota Bogor melonjak tinggi, dari Rp7400 menjadi Rp9500. Menghadapi hal itu, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor melakukan operasi pasar murah (OPM) dengan menjual beras pemerintah seharga Rp7400. di Pasar Bogor.
OPM mulai dilakukan Kamis (18/12), di 5 pasar, meliputi Pasar Cunpok, Pasar Merdeka, Pasar Pancasan, Pasar Ciomas, dan Pasar Bogor. Kasi Perdagangan Dalam Negeri di Disperindag Kota Bogor, Maman Sudarman mengatakan, pihaknya menyiapkan 100 ton beras untuk operasi pasar tersebut. Disperindag siap menyuplai beras 50 ton per hari yang diambil dari Bulog. "Kami baru akan menghentikan operasi pasar setelah setelah harga turun kembali,” kata Maman.
Maman berharap, dengan operasi pasar ini diharapkan dapat meringankan beban masayarakat kecil, sekaligus menghela turunnya kembali harga beras ke tingkat normal.
Lonjakan harga beras di sejumlah pasar Kota Bogor cukup tinggi, yakni dari Rp7400 menjadi Rp9500. Sementara dalam operasi pasar, Disperindag Kota Bogor menjual harga Rp7400, dengan kualitas medium. "Kenaikan harga beras sudah terjadi sejak sebulan lalu. Kemungkinan sampai Februari 2015. Dalam aturan disebutkan, apabila ada kenaikan 10 persen maka harus dilakukan operasi pasar. Kami sebarkan 100 ton beras ke 5 pasar," imbuhnya.[]ian PAKAR/Admin