BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bertepatan dengan Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2020, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor meluncurkan inovasi pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIMA PENGERAN) dan Smart Parking System (SPS).
Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan SIMA PENGERAN hadir untuk memberi kemudahan masyarakat dengan aplikasi yang bisa diakses di playstore dengan nama e-kir Kota Bogor.
SIMA PENGERAN mengintegrasikan pelayanan uji berkala kendaraan bermotor (KIR) dengan BJB online dan e-Retribusi yang ada di Bapenda Kota Bogor, sehingga secara real time penerimaan retribusi PKB dapat dimonitor, sebagai perwujudan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Dalam operasionalnya, SIMA PENGERAN memberikan pelayanan yang lebih pada Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Dishub Kota Bogor, yang lebih efektif telah mencakup pelayanan. Mulai pendaftaran mandiri secara online, pembayaran retribusi PKB secara non tunai (mandiri) melalui Teller BJB dan ATM, monitoring terhadap hasil uji dan pengawasan operasional di lapangan melalui Barcode Scanner,” ucap Eko usai upacara Harhubnas di Kantor Dishub Kota Bogor, Rabu (23/9/2020)
Selain SIMA PENGERAN, lanjut Eko, Dishub Kota Bogor juga melakukan uji coba Smart Parking System (SPS), yaitu sistem pelayanan berbasis elektronik untuk pembayaran retribusi parkir tepi jalan umum secara non tunai.
Menurut Eko, SPS ini akan diuji coba di dua tempat terpisah, di antaranya di jalan Pengadilan, sebagai lokasi rawan kemacetan dengan sarana Handheld yang difasilitasi BJB, secara operasional dapat diterapkan tarif parkir progresif.
“Jadi nggak bisa lagi tuh, parkir seharian di bahu jalan seperti itu dengan tarif sama. Kita terapkan tarif progresif,” katanya.
Lokasi kedua adalah di jalan Dewi Sartika dengan tarif parkir flat melalui pemanfaatan Barcode QRIS yang dapat mengakses berbagai alat pembayaran non tunai, seperti Ovo, Dana, Go-Pay, dan lainnya.
“Apabila berdasarkan hasil evaluasi realisasi penerapan uji coba SPS Handheld dan QRIS efektif, maka akan kembangkan lebih lanjut,” ujarnya.[] Ricky