Dirum Tirta Pakuan: PKL Jangan Hanya jadi Tukang Fotokopi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor membuka seluas-luasnya program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi pelajar dan mahasiswa, akan tetapi harus ada yang dihasilkan oleh peserta PKL untuk perusahaan pelat merah di Kota Bogor itu.
Direktur Umum (Dirum) Tirta Pakuan Kota Bogor, H. Rivelino Rizky memaparkan, untuk program PKL, peserta harus ada masukan untuk Tirta Pakuan Kota Bogor. Karena biasanya PKL hanya datang mengurusi perbantuan fotokopi dan segala macam administrasi.
“Tapi saya berbicara ke bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Tirta Pakuan Kota Bogor, agar menyampaikan ke guru atau dosen pembimbing, dimana yang magang ini harus ada persyaratan yang dilalui setelah PKL. Apalagi dari jurusan multimedia atau desain grafis harus ada produknya,” terang Rivelino kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Rivelino menjelaskan, nanti dalam pelaporannya ada yang nilai tambahnya, bisa disebutkan saat PKL itu hasilnya berkontribusi apa ke Tirta Pakuan Kota Bogor. Mereka juga bisa menjadi referensi untuk mereka bekerja nantinya.
“Meski saat ini belum ada sertifikat, tapi ada surat keterangan dari Dirut Tirta Pakuan Kota Bogor setelah mengikuti PKL ada kontribusi yang dihasilkan dan bermanfaat bagi Tirta Pakuan Kota Bogor serta masyarakat,” jelasnya.
“Nanti mungkin pelajaran ataupun mahasiswa bisa buat aplikasi apa, atau kedepannya ada sertifikat yang diberikan. Saat ini banyak yang mendaftar PKL, kepada pihak kampus atau guru-gurunya saya bicara kasihan anak-anak hanya disuruh foto copy dan membantu hal administrasi atau membawa surat. Tapi harus ada yang diperbuatnya, sehingga mengenal lebih awal dunia kerja,” tambah Rivelino.
Rivelino membeberkan, jadi apa yang harus diperbuat saat bekerja sudah pernah dialami saat PKL. Jadi nanti saat akan membuat sesuatu inovasi bagi Tirta Pakuan mereka akan meminta data, jumlah pelanggan, produksi dan lainnya.
“Kalau skripsinya soal Tirta Pakuan boleh juga karena ada masukan untuk kami. Kalau hasilnya aplikasi, kami bisa menambah aplikasi kami. Jadi ada take and give, jangan sampai penuh yang PKL tapi hasilnya apa?. Maka itu kami seleksi untuk yang PKL ini,” pungkasnya dilansir dari Pakar.
