Kota Bogor

Diduga Sakit, Lansia di Bantarjati Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama EF (73) ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Perumahan Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, pada Selasa (25/11/2025).

Penemuan jenazah ini bermula dari kecurigaan warga yang sejak Minggu tak melihat korban keluar rumah.

Menurut keterangan Adik sepupu korban, Aang Munawar, korban terakhir terlihat pada Minggu di sebuah warung milik Ketua RW. Namun pada hari Senin, korban tidak menghadiri pengajian seperti biasanya, sehingga menimbulkan kecurigaan.

Aang menjelaskan bahwa pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB ia datang ke rumah korban dalam kondisi rumah terkunci dan tidak ada jawaban ketika dipanggil.

“Dipanggil-panggil tidak ada yang nyaut, akhirnya didobrak melalui pintu belakang oleh Pak RW. Setelah masuk, baru ketahuan bahwa Ibu Emma sudah meninggal dunia di kamar mandi,” ungkap Aang.

Baca juga  36 warga Tanah Baru dan Bantarjati Dapat Kerja dari Pemkot Bogor

Aang mengatakan, terdapat ceceran kotoran dari arah tempat tidur menuju kamar mandi, yang membuat keluarga menduga korban mengalami sakit diare sebelum meninggal.

“Kita tidak berani memegang apa pun sambil menunggu inafis dari pihak kepolisian. Saya apresiasi polisi, begitu dapat laporan langsung datang,” ujarnya.

Usai pemeriksaan awal oleh dokter, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar tujuh jam sebelum ditemukan. Pihak keluarga juga menyatakan menolak proses visum maupun autopsi dan memilih langsung mengurus pemakaman korban di TPU Blender.

“Korban memang tinggal seorang diri setelah ditinggal wafat oleh suaminya dan tidak memiliki anak,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Utara, AKP, Enjo Sutarjo membenarkan laporan penemuan mayat tersebut. Setelah menerima laporan pihak kepolisian dari Polsek Bogor Utara langsung mendatangi lokasi.

Baca juga  Diperintah Bima Arya, Disdik Kota Bogor Jamin Pendidikan Zulfan dan Zahira

“Sekitar jam 06.15 WIB, anggota piket menerima laporan adanya penemuan mayat di perumahan Indraprasta, Bantarjati. Anggota Pawas, Reskrim, QR, dan Identifikasi langsung mendatangi TKP,” jelas AKP Enjo.

Berdasarkan hasil pengecekan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit. Keluarga juga menolak dilakukan otopsi,” katanya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan luar sebelum diserahkan kepada keluarga. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top