Kota Bogor

Dewan Minta Walikota Segera Bentuk Pansel Direksi PPJ

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi menyoroti berakhirnya masa jabatan direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ).

Diketahui masa jabatan direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya akan berakhir pada Februari 2024.

Ahmad Aswandi meminta Wali Kota Bima Arya segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumda PPJ, mengingat waktu yang semakin mepet.

“Masa jabatan direksi tinggal sebentar lagi. Wali Kota Bogor harus segera membentuk pansel untuk menseleksi calon direksi baru,” kata Ahmad Aswandi, Rabu (27/12/2023).

Politisi PPP ini menegaskan, bila pembentukan Pansel harus segera dilaksanakan, untuk menjaring sosok yang kredibel dan qualified dalam memajukan perusahaan pelat merah itu.

Baca juga  Dorong Kesehatan Masyarakat Pemkot Anggarkan Rp 230 Miliar

Saat disinggung mengenai kabar perpanjangan direksi Perumda PPJ. Kiwong sapaan akrabnya menegaskan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan. Meski perpanjangan jabatan bisa dilakukan.

“Tidak perlu pakai perpanjangan masa jabatan direksi. Memang dalam aturan diperbolehkan, tapi itu kan penilaiannya subjektif,” ucapnya.

Ia menyatakan bahwa mekanisme seleksi menggunakan pansel adalah langkah yang paling fair dalam menentukan posisi jabatan direksi.

“Mekanisme pansel itu lebih, Sebab, pasti ada pendaftar yang memang qualified dan bisa memajukan Perumda PPJ,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyebut ada kemungkinan melakukan perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ.

Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membentuk panitia seleksi.

Baca juga  Dirut Perumda PPJ Targetkan Dua Pasar di Kota Bogor SNI 2020

Dedie Rachim mengatakan, alasan kemungkinan perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ, salah satunya terkait pencapaian direksi yang dianggap sudah sangat baik dan masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan.

“Sebetulnya ada pencapaian yang sangat baik dari direksi BUMD, khususnya Perumda Pasar Pakuan Jaya. Sebetulnya bukan hanya itu, Perumda Tirta Pakuan dan Bank Kota Bogor juga baik, tapi kan hanya Perumda Pasar Pakuan Jaya yang (masa jabatan direksi) mendekati akhir,” ucap Dedie.

Selain dianggap berprestasi, lanjut Dedie, masih ada harapan untuk menyelesaikan PR yang kini masih berproses. Diantaranya proses revitalisasi Pasar Padasuka (Cumpok), Plaza Bogor dan revitalisasi beberapa pasar lain termasuk PR mengelola Pasar Teknik Umum (Pasar TU Kemang) agar lebih baik.

Baca juga  Selesaikan Permasalahan, Perumda PPJ dan Komisi II Ngopi Bareng

“Nah, berbagai pertimbangan itulah yang kemudian muncul keinginan kita untuk memperpanjang (masa jabatan direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya). Supaya PR-PR itu bisa selesai sesuai harapan,” jelasnya.

Untuk teknis perpanjangan masa jabatan direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya, Dedie menekankan bahwa ada harapan untuk dilakukan perpanjangan satu paket alias semua jajaran direksi.

“Kalau bisa satu paket (ya bagus), kan ada pertimbangan kinerja hingga pertimbangan dewan pengawas, nanti itu kita lihat,” pungkasnya [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top