Kab. Bogor

Dekan Deni Noviana Paparkan Keunggulan FKH IPB University

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University gelar podcast pertamanya, EV-Cast (Education-Veterinary Podcast) dengan topik “Bincang Seputar Fakultas Kedokteran Hewan IPB University”, Sabtu (14/8/2021). Bersama Dekan FKH IPB University, Prof drh Deni Noviana, podcast ini membedah fakta seputar FKH IPB University yang dikenal sebagai fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia.

Menurut Prof Deni, FKH IPB University berdiri bersamaan dengan tanggal berdirinya IPB University. Uniknya, FKH bahkan telah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda, termasuk saat penjajahan Jepang tahun 1942.

“Keunggulan FKH IPB University yakni selalu mendapatkan akreditasi unggul baik dari lembaga pemerintah seperti Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun berbagai akreditasi internasional. Baru-baru ini, FKH IPB University akan membidik akreditasi internasional dari Eropa,” ujarnya.

Baca juga  Ade Yasin Tampil Jadi Narasumber di IPB University

Menurut Prof Deni, hal menarik lainnya adalah banyaknya peminat dari negara tetangga seperti Malaysia terhadap FKH IPB University.  Meningkatnya peminat mahasiswa asing ini terjadi sejak angkatan 17. Sehingga kini FKH IPB University telah memiliki kelas internasional. Walaupun bersifat internasional, standar kurikulum dan kontennya disamakan dengan kelas reguler. Bahkan kelas reguler dan internasional disatukan saat praktikum.

Ia menambahkan bahwa prospek masa depan lulusan FKH IPB University pun sangat cerah. Dari lingkup nasional, lulusan kedokteran hewan dari 11 program studi yang ada di Indonesia, tidak sampai berjumlah 1.500 orang per tahun. Total tersebut belum mencukupi kebutuhan dokter hewan nasional per tahun yaitu sekitar 3.000 dokter hewan.

Baca juga  Inovasi Keju Nabati dari Dosen IPB University, Cocok Untuk Penderita Alergi Susu

“Jadi artinya, mahasiswa kita sebelum lulus dan resmi diwisuda, hampir sebagian besar sudah bekerja,” tuturnya.

Menurutnya, sebagian besar lulusan bekerja di industri unggas, baik on farm maupun off farm. Sebagian lain sebagai praktisi hewan kecil seperti anjing dan kucing. Selanjutnya di bidang pemerintahan seperti kementerian pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Menurut data, satu dari tiga mahasiswa IPB University mendapatkan beasiswa, jadi mahasiswa tidak perlu khawatir tidak dapat membiayai perkuliahan,” imbuhnya. Ia menambahkan, setelah diwisuda, mahasiswa akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran hewan. Jika ingin mendapatkan gelar dokter hewan, maka harus melanjutkan pendidikan ko-asisten atau program PPDH (Pendidikan Profesi Dokter Hewan) yang ditempuh selama tiga semester. Program tersebut hampir semuanya berbasis pada peningkatan kompetensi.

Baca juga  Sekelumit tentang Environmental DNA Metabarcoding

“Untuk program pasca sarjana juga terbuka melalui dua jalur yakni jalur akademik sesuai bidang peminatan atau jalur profesi dokter hewan. Keduanya tetap bisa dipadupadankan,” tuturnya.

FKH IPB University juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan beberapa perguruan tinggi di Jepang diantaranya Yamaguchi University dan Miyazaki University. Bahkan tahun ini FKH IPB University melakukan perpanjangan kerjasama dengan Yamaguchi University untuk mendapatkan alokasi satu tahun pertukaran pelajar untuk dua orang.

“Banyak hal menarik yang dapat dipelajari di FKH IPB University. Untuk pembelajaran, kita memiliki fasilitas pendidikan yang luar biasa. Selain itu kita memiliki mitra kerjasama di luar negeri untuk mendukung proses pembelajaran,” jelasnya.  [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top