Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Diprediksi Hingga 3 Hari ke Depan
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko-Cisarua memprediksi cuaca ekstrem akan kembali melanda wilayah Jabodetabek dalam tiga hari kedepan.
Kepala BMKG Citeko, Fatuhri mengungkapkan, keadaan cuaca saat ini di wilayah Jabodetabek masih berpotensi terjadinya cuaca ekstrem, dan perubahan cuaca yang mendadak dari cerah ke mendung dan hujan deras.
“Cuaca saat ini susah diprediksi, bisa sedang cerah tiba-tiba hujan deras,” kata Fatuhri, Selasa (12/8/2025).
Ia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan wilayah Jabodetabek berpotensi terjadinya cuaca ekstrem, dari mulai suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia relatif hangat mengindikasikan meningkatnya suplai uap air termasuk di wilayah Jawa Barat,
Lalu, gelombang Spasial MJO dan Low Frekwensi terpantau aktif di wilayah Jawa Barat berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
Selain itu, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 – 500 mb berkisar antara 55 – 95 persen. Ditambah, labilitas atmosfer secara umum pada kategori ringan hingga sedang, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal.
“Jadi fakor-faktor ini masih terlihat, sehingga potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi,” ucapnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar beraktivitas di dalam ruangan saat cuaca ekstrem terjadi.
“Kurangi aktivitas luar di saat curah hujan tinggi, dan hindari tebingan karena ketika hujan deras berpotensi terjadinya bencana longsor,” tandasnya.
Saat ini, kawasan Puncak dilanda cuaca berawan dari pagi hari hingga siang hari ini. Sesekali beberapa wilayah diguyur hujan ringan. [] Danu
