Kota Bogor

Ceceran Tanah Proyek Double Track di Jalan Pahlawan Bahayakan Pengendara

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ceceran krikil dan tanah proyek jalur ganda atau double track Bogor-Sukabumi membuat jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan berbahaya bagi pengguna jalan.

Pasalnya ceceran tanah tersebut membuat jalanan menjadi licin terlebih saat terjadinya hujan. Tidak sedikit pengendara sepeda motor terjatuh karena licinnya jalan tersebut.

Dengan adanya kejadian itu, aparatur wilayah sudah berusaha mengingatkan dan menegur pihak pembangun proyek double track tersebut, tetapi hal itu seakan tidak digubris karena hingga hari ini jalanan masih ada ceceran tanah dan kerikil.

Menurut Camat Bogor Selatan, Hidayatullah dirinya sering merespon keluhan masyarakat soal jalan Pahlawan hingga jalan Batutulis yang sering banyak ceceran tanah di jalan dan pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif.

Baca juga  Bima Arya Minta Pelaksana Proyek Double Track Segera Selesaikan Masalah Akses Jalan Warga

“Nanti kami coba sampaikan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), soal ini. Saya juga perintahkan teman-teman Lurah untuk berkoordinasi dengan pelaksana di sana,” ucap Hidayatullah, Senin (28/6/2021).

Ia pun mendapat masukan dari masyarakat, bahwa kondisi ceceran tanah berbahaya ketika turun hujan, sehingga permukaan aspal menjadi licin. Untuk itu dirinya mengintruksikan para Lurah untuk menangani masalah ceceran tanah tersebut.

“Ya, lurah sudah saya intruksikan, untuk lurah Bondongan, Batutulis dan Empang yang menangani ceceran tanah,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas jalan Pahlawan, Novriansyah (26) mengaku, dirinya merasakan dengan adanya ceceran tanah dan kerikil yang terbawa dari truk yang mondar-mandir ke proyek pembangunan rel ganda cukup berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

Baca juga  Tampil bersama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Bima Arya Paparkan Soal Pembangunan Kota

“Jangankan saat turun hujan mas, saat kering juga tanahnya jadi membuat aspal tidak rata. Jadi cukup berbahaya dalam kecepatan sedang. Apalagi saat hujan turun tanah menjadi licin, alhasil permukaan aspal menjadi licin,” tuturnya.

Novrian berpendapat, meski ada efek positif dengan adanya pembangunan rel ganda atau double track, tetapi harus dipikirkan juga dampak negatifnya.

“Ya, harusnya bisa diantisipasi hal-hal seperti ini. Tapi, kok kayak dibiarkan ya. Ya mudah-mudahan bisa ditangani,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top