Care LPPM IPB University dan PT Bumi Resources Latih Warga Kebalen Membuat Ecobrick
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan PT Bumi Resources latih warga Kebalen, Babelan, Bekasi, Jawa Barat membuat ecobrick dari sampah anorganik, akhir pekan lalu. Pelatihan ini merupakan bagian dari sosialisasi program sekolah sampah.
“Di Indonesia ecobrick biasa dikenal dengan nama bata ramah lingkungan. Oleh karena itu, pada pelatihan ini, kami juga menjelaskan sedikit tentang bahayanya penggunaan plastik terhadap kesehatan, lingkungan dan ekonomi secara umum. Pelatihan ecobrick ini dibuat dengan maksud untuk meminimalisir terbuangnya sampah plastik ke lingkungan,” ujar,” ujar Sekretaris Care LPPM IPB University, Ir Agit Kriswantriyono, MSi, dalam rilis diterima.
Pada kesempatan ini, dilakukan juga serah terima hadiah lomba Bumi Kebalen Bersih II kepada 6 RT di Kelurahan Kebalen yang terpilih sebagai pemenang lomba. Hadiah berupa uang tunai serta bor biopori yang diserahkan kepada perwakilan para juara.
“Kegiatan sekolah sampah dan lomba kebersihan diharapkan menjadi salah satu cara meningkatkan partisipasi masyarakat di lingkungannya masing-masing. Tujuannya agar mereka mau terlibat aktif dalam pengelolaan sampah dan penataan lingkungan,” imbuhnya.
Pelatihan ini menghadirkan Winda selaku trainer pelatihan. Ia memaparkan bahwa saat kita membuat ecobrick maka sama saja dengan memenjarakan plastik-plastik kemasan yang merusak lingkungan. Dalam satu kemasan botol plastik ukuran 600 ml dapat menampung banyak plastik kemasan lain.
“Pembuatan ecobrick bisa dikatakan sukses jika botol kemasan terisi penuh dan padat oleh plastik kemasan. Selanjutnya, berat satu botol ecobrick minimal mencapai 200 gram per botol. Ecobrick cukup bermanfaat untuk mengurangi timbulan sampah dan pengaplikasian ecobrick bermacam-macam. Ecobrick dapat dibentuk menjadi meja, kursi, gapura ataupun menjadi dinding,” jelasnya. [] Hari