Kota Bogor

Cap Go Meh Kota Bogor Satukan Bangsa  

BOGOR-KITA.com – Bogor Street Festival Cap Go Meh 2019 (BSF CGM 2019) membuktikan bahwa kebudayaan bisa menyatukan bangsa ini. Acara tadi malam jelas sekali bahwa panitia dan Pemerintah Kota Bogor berhasil menyatukan kebudayaan-kebudayaan lokal juga membuktikan bahwa Bogor adalah Kota Budaya yang sarat akan Kebhinekaan.

Hal tersebut dikemukakan Koordinator Gusdurian Bogor, Michael Sebastian kepada BOGOR-KITA.com, melalui keterangan tertulis Rabu (20/2/2019). Lebih lanjut, menurut Gus Mike, sapaan akrabnya, Gusdurian Bogor  akan terus mengawal kebhinekaan yang ada di Kota Bogor.

“Kami Gusdurian jelas akan terus memelihara kebudayaan/kearifan lokal karena itu salah satu legacy dari Guru Bangsa K.H Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal Gusdur,” katanya

Baca juga  Penggerak Gusdurian : Kemanusiaan adalah Hal Utama

Selain  para tokoh pemuka agama dan pejabat, hadir juga istri presiden ke empat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.

“Ibu Sinta benar-benar Ibu Bangsa, dimana selalu siap terlibat dan mensupport anak-anaknya untuk melestarikan kebudayaan, dan menjaga kerukunan. Kondisi beliau tidak menyurutkan langkahnya untuk terus menyemangati anak-anaknya menjaga toleransi,” kata Gus Mike.

Menurut Gus Mike, Ibu Sinta sangat bahagia karena bisa melihat warga Bogor yang bersatu dalam perbedaan. Bahkan beliau dan cucu-cucunya sangat menikmati acara tersebut.

Gus Mike mengucapkan selamat  untuk Pemkot, Panitia dan seluruh warga Bogor, karena bisa memperlihatkan Orang Sunda guyub dan tidak gagap pada perbedaan.

“Semoga Cap Go Meh akan menjadi salah satu momen perayaan akan indahnya bersatu dalam keragamaan,” pungkasnya. [] Hari

Baca juga  Dr. Endang S. Thohari Resmikan Sekolah Tani di Bogor, Dorong Pertanian Berkelanjutan sebagai Inovasi dan Regenerasi Petani
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top