Cair, Kompensasi Penutupan Tambang Untuk 4.000 Warga Rumpin
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Sebanyak 4 ribu lebih warga di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor menerima pembagian rekening BJB dan pencairan bantuan kompensasi warga terdampak penutupan usaha tambang.
Camat Rumpin Icang Aliudin mengatakan bantuan kompensasi dari Pemprov Jabar bagi warga terdampak penutupan usaha tambang untuk tahap pertama berjumlah 4 ribu orang lebih dan tersebar di 5 desa.
”Hasil verivikasi tahap pertama ada 4 ribu lebih warga yang menerima bantuan kompensasi. Berasal dari 5 desa yaitu Rumpin, Cipinang, Sukasari, Mekarsari dan Sukamulya,” ungkap Icang Aliudin, Selasa (25/11/2025).
Ia menambahkan, saat ini tim Pemprov Jabar masih melakukan verifikasi tahap selanjutnya bagi masyarakat terdampak. Penerima bantuan ini diantaranya sopir truk, buruh, kuli ganjur, kuli pantek, baik di lokasi galian tambang dan pangkalan.
”Saya sudah perintahkan Kepala Desa untuk mengawasi penyaluran bantuan ini dan menegaskan agar jangan sampai ada potongan sepeserpun,” imbuh Icang..
Untuk proses penyaluran dana bantuan tersebut sudah dimulai hari Senin (24/11) yaitu Desa Rumpin dan Desa Mekarsari. dan pada hari Selasa 25 November 2025 untuk Desa Sukamulya. Giat berlangsung di kantor Kecamatan Rumpin.
Kades Sukamulya Ihwan Nur Arifin atau akrab disapa Iif menjelaskan bahwa bantuan Pemprov Jabar untuk Desa Sukamulya diterima oleh 398 dengan nilai bantuan Rp. 3 juta perbulan/per-KK selama 3 bulan semenjak galian ditutup.
Ihwan Nur Arifin mengimbau warganya agar tidak berperilaku konsumtif (boros) menggunakan uang bantuan. Selain itu ia berharap uang bantuan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga dan biaya pendidikan anak sekolah .
” Uang bantuan harus digunakan secara selektif jangan dihambur – hamburkan. Bantuan ini diberikan karena banyak warga menganggur akibat penutupan usaha galian tambang,” ucapnya. [] Fahry
