BOGOR-KITA.com – Harga cabai merah merupakan penyumbang inflasi tertinggi di Kota Bogor. Kota Bogor sekaligus menempati posisi teratas di Jawa Barat sebagai penyumbang tertinggi inflasi, terbalik dengan sebelumnya Kota Bogor selalu berada di posisi terbawah. Hal itu antara lain disebabkan tingginya harga komoditas cabai di pasaran.
Hal ini dikemukakan Wakil Walikota Bogor Usmar hariman menutip laporan triwulan terakhir tahun 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor.
“Waktu itu naiknya harga cabai merah memang signifikan tetapi sekarang justru sudah turun,” kata Usmar Hariman mengomentari laporan BPS tersebut.
Harga cabai merah sekarang Rp 28 ribu dan cabai merah keriting Rp 40 ribu. Sedangkan harga cabai rawit yang sempat menyentuh Rp 80 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya.
Meski harga komoditas tersebut sudah turun, tetapi menurut Usmar harus diantisipasi kenaikan kembali inflasi di Kota Bogor karena harga telur ayam yang sudah naik Rp 3 ribu per kilogramnya. Dari Rp 18 ribu, kini harga telur sudah menjadi Rp 23 ribu per kilogramnya.
“Meski kecenderungan inflasi sekarang turun, tapi harus diantisipasi kenaikan harga telur jelang akhir tahun,” lanjutnya. Seiring dengan itu, menurut Usmar perlu dipastikan stok telur ayam terjamin oleh para pedagang. [] Admin
