BOGOR-KITA.com, SUBANG – Bupati Subang Ruhimat terus berupaya mengoptimalisasi manfaat dari pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang. Pelabuhan dengan investasi raksasa mencapai Rp50 triliun yang sudah ditinjau Presiden Jokowi Widodo ini, akan menjadi pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok, Jakarta.
Bupati Subang Ruhimat tak menyia-nyiakan masuknya investasi raksasa tersebut. Ruhimat terus mendeteksi manfaat yang bisa diperoleh dari pembangunan pelabuhan tersebut untuk menyejahteraan rakyatnya.
Pasca kunjungan Presiden Joko Widodo ke Patimban, ada rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Ruhimat turut dalam rapat. Bupati yang akrab disapa Jimat ini, mengatakan, dari hasil rapat koordinasi penyelesaian Pelabuhan Patimban tersebut, Menko Maritim dan Investasi menugaskan Menteri Perhubungan untuk menyiapkan kompensasi tanah pemda dan tanah bengkok yang terpakai oleh pembangunan Pelabuhan Patimban.
“Untuk permasalahan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyanggupinya dan akan dibahas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang,” kata Jimat.
Selain itu, kata Jimat, usulan terkait pelebaran jalan akses dari Kota Subang ke Patimban, Menko Maritim dan Investasi telah pula menugaskan Kemen PU untuk memperlebar jalan kabupaten agar layak untuk diakses.
“Kita terus mengejar dan mengptimalisasi manfaat yang harus didapat Kabupaten Subang dengan adanya pembangunan Palabuhan Patimban ini. Pembangunan Subang optimal dengan hadirnya Pelabuhan Patimban. Itulah sebabnya berbagai upaya kita lakukan agar apa yang kita inginkan bisa tercapai,” kata Ruhimat.
Rapat koordinasi tersebut selain Bupati Subang, juga dihadiri oleh Dubes Jepang untuk RI Masafumi Ishii, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Dirjen Hubungan Laut Agus H. Purnomo, Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim dan Investasi Ridwan Djamaluddin, Direktur Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Direktur Utama Jasa Marga. [] Nandang