Kab. Bogor

Bupati Bogor Resmikan Bogor Planning Gallery

BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Bogor Planning Gallery di Kantor Bappedalitbang, Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (8/4/2019).

“Kalau orang bilang ini meniru, saya tidak peduli, terpenting ini demi kemajuan, dan keterbukaan informasi. Karena itu saya sangat mengapresiasi keberadaan Bogor Planning Gallery,” kata Ade Yasin.

Ade Yasin menambahkan, data dan informasi yang ada di Bogor Planning Gallery bisa dimanfaatkan oleh para investor, masyarakat umum bahkan bisa jadi tempat studi banding bagi para mahasiswa.

“Bogor Planning Gallery ini isinya tentang informasi Kabupaten Bogor masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang yang bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak,” tambahnya.

Di era digital 4.0 ini juga, Ade Yasin akan berupaya mengejar ketertinggalan teknologi agar mempermudah dalam mengkses program kerja pemerintah melalui internet.

Baca juga  Pilpres 2019, Ade Yasin Tak Ingin Intervensi Pilihan Masyarakat

“Membangun insfrastruktur jalan, sekolah,  fasilitas kesehatan dan program kerja lainya harus berdasarkan data dan survey yang telah kita lakukan,” ujar Ade.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syarifah Sopiah mengatakan, Bogor Planning Gallery terwujud setelah sebelumnya melakukan studi banding ke Gedung Sate Kota Bandung.

“Setelah empat bulan berdiskusi dan studi banding ke Gedung Sate Bandung akhirnya  Bogor Planning Galllery bisa terwujud,” tutur Syarifah.

Ia menjelaskan tidak mudah menyusun Bogor Planning Gallery. Pasalnya data-data dan informasi di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum terintegrasi dengan baik.

“Data-data dan informasi itu tersimpan di dinas masing-masing dan butuh waktu serta kerja keras untuk menyusunnya hingga jadi sepertu saat ini. Oleh karena itu ke depan dengan adanya Bogor Planning Galley maka data dan informasi akan terintegrasi secara parsial dengan baik,” jelasnya.

Baca juga  Dewan Komisi 3 Kabupaten Bogor Kritisi Kualitas Proyek Disdik

Kota Bandung sudah membuka Bandung Planning Gallery (BPG) pada Selasa, 1 Agustus 2017.

Bandung Planning Gallery dibangun di lahan seluas kurang lebih 1.600 meter persegi, dan merupakan yang terbesar serta tercanggih untuk konsep yang sama di Indonesia, dengan teknologi paling canggih. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan (Bappelitbang) Kota Bandung, Hery Antasari mengatakan di Bandung Planning Gallery ada maket di mana bisa melihat posisi Kota Bandung yang berada dalam cekungan. Di atas maket, akan ada video maping, yang disorotkan di atas maket, sehingga bisa dilihat secara real time, selama ini, yang paham kan hanya beberapa orang saja, sementara masyarakat awal tidak paham.

Di sana juga disiapkan video reality, empat dimensi, di mana kita bisa meihat masa depan seolah-olah kita berada di sana.  “Nanti kita seolah-olah bisa naik turun LRT,” imbuhnya. 

Baca juga  Tirta Kahuripan Siaga Hadapi Musim Pancaroba

Untuk mengunjungi BPG, siapkan ponsel berbasis android milik Anda. Karena dengan bantuan aplikasi yang bisa di download di play store, pengunjung bisa mendengar kan audio yang divisualkan di layar yang ada di planing galeri. Namun, untuk yang tidak membawa, dipinjamkan HP anroid dari pengelola.

“Jadi dengan bantuan HP android, bisa mendengarkan suara dengan lebih jelas. Sementara gambarnya ada di tv yang kami pasang,” tuturnya.

Untuk melengkapi teknologi di Bandung planning gallery ini, Hery mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 9 milyar. Termasuk untuk menyewa tenaga outsourcing sebagai bantuan tenaga pengamanan dan untuk pendamping pengunjung. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top