Kota Bogor

Buka Bersama on the Screen, Bima Arya Paparkan Program Berbagi Ramadan

buka bersama on the screen

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar Buka Bersama on the Screen (Bubos) secara virtual dipimpin Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama dengan 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Program Bubos ini merupakan proses adaptasi buka bersama yang sebelumnya dilakukan on the street menjadi on the screen di masa Pandemi Covid-19.

Pada kesempatan ini, Gubernur Ridwan Kamil meminta beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat menyampaikan kondisi berbagi di daerahnya, termasuk di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya melaporkan, kegiatan berbagi di bulan Ramadan dilakukan dari beberapa sektor. Mulai dari Rantang Cinta Jabar Bergerak yang sudah mendistribusikan 1.000 box di 36 kelurahan dan 4 kecamatan, Rantang Siswa terkumpul 15 ribu box dan Rantang ASN terkumpul 700 box.

Baca juga  Usmar Ingatkan Pentingnya Peran Generasi Muda

“Di setiap Ramadan juga ada yang khas di Kota Bogor, yakni Pemkot Bogor memberi hibah untuk 58 DKM dengan jumlah masing-masing Rp25 juta yang biasanya diberikan saat tarawih keliling, sekarang diberikan Ba’da Ashar agar tidak menimbulkan kerumunan,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Sabtu (24/4/2021).

Wali Kota menuturkan, Pemkot Bogor juga akan meluncurkan program Bogor Mengaji. Program ini sebagai bentuk ikhtiar Pemkot Bogor mengatasi buta huruf Al-Qur’an yang akan digelar serentak di 68 kelurahan. Sasaran dari Bogor Mengaji ini ada 2.000 orang dan ini akan jadi program yang berkelanjutan.

Selain itu, pihaknya akan sekaligus menggalang dana dari umat, dana ini akan disumbangkan ke guru ngaji yang selama dua bulan akan melakukan pendampingan kepada siswa-siswi di seluruh kecamatan, Kota Bogor.

Baca juga  Imported Case Dominasi Penularan Corona di Kota Bogor

“Rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan program Insentif guru ngaji, ada 2.800 guru ngaji yang akan diberikan kartu Bogor Mengaji. Di kartu ini ada insentif dan jaminan BPJS Ketenagakerjaan, jadi satu paket dalam bentuk kartu. Di bulan Ramadan ini juga ada yang spesial berkat dukungan Kapolresta menjaga kondusifitas di Kota Bogor,” imbuhnya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, selama Ramadan ini pihaknya melakukan inovasi membuat operasi Kurma Raya dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadan. Kegiatan ini berusaha untuk menekan angka tawuran dan sampai saat ini Kota Bogor zero tawuran.

“Kami juga sudah meluncurkan Polisi Ramadan dengan 200 personel untuk menjaga euforia Ramadan tahun ini di 147 masjid. Sampai saat ini protokol kesehatan di masjid dengan jamaah besar bisa tetap dijaga. Kami juga menyalurkan hampir 800 paket disamping kegiatan peduli isolasi mandiri dengan kegiatan Bogor Sauyunan 7.000 paket, khusus masyarakat yang isolasi mandiri,” terangnya.

Baca juga  Tengah Malam, Bima Arya Pantau Pendistrisibusian Oksigen di Rumah Sakit

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, sinergi dan kolaborasi ini yang penting karena saling berbagi tugas. Kepolisian menjaga keamanan dan Forkopimda menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan berbagi.

“Saya doakan menjelang lebaran Kota Bogor kondusif, apalagi ada Istana Presiden pusatnya Indonesia di Kota Bogor,” tutupnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top