Bripka Agus Prio Beri Pendidikan Agama kepada 35 Santri dari Berbagai Daerah
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Aksi anggota Satlantas Polresta Bogor Kota, Bripka Agus Prio Pramono perlu diapresisasi, pasalnya di sela rutinitas sebagai anggota kepolisian dirinya bekerjasama dengan yayasan Nurul Kahfi memberikan pendidikan agama Islam kepada 35 santri yatim dan dhuafa.
Kegiatan pendidikan agama Islam seperti di pondok pesantren ini dilakukan Bripka Agus Prio P di kediamannya yakni di Perumahan Pondok Karadenan Asri 2 blok V6 Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mulai dari ba’da subuh hingga pukul 21.00 WIB.
Bahkan, kegiatan pria yang akrab disapa Prio ini pun diposting oleh akun instragram milik Satlantas Polresta Bogor Kota.
Prio mengatakan, kegiatan yang ia lakukan bersama yayasan Nurul Kahfi tersebut merupakan program Polisi sahabat santri. Untuk itu dirinya berinisiatif mengajak anak yatim dan anak dhuafa untuk mengikuti kegiatan pendidikan agama Islam tersebut.
“Santri-nya itu saya prioritaskan anak yatim piatu dan dhuafa. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti dari Karawang, Bekasi dan Jonggol. Mereka (santri) semua dari kalangan tidak mampu dalam segi ekonomi,” ucap Prio kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (8/1/2022) malam.
Selain itu, kata Prio, dirinya pun selalu memberikan bantuan kepada orang tua santri, karena memang orang tua para santri bisa dibilang keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
“Saya bersama yayasan Nurul Kahfi juga memberikan santunan kepada orang tua mereka apabila kita mendapat rejeki lebih,” katanya.
Selain memberikan pendidikan agama islam seperti hafalan Al Quran, dirinya juga memberikan pelajaran lain seperti olahraga, bagaimana hidup bermasyarakat setelah lulus dari pondok pesantren serta menerapkan peraturan keseharaian para santri didalam pondok pesantren.
“Intinya agar mereka setelah lulus di pondok pesantren bisa terbiasa hidup disiplin. Semoga timbal baliknya mereka mengajarkan agama yang didapat dari ustadz-ustadz kepada diri saya dan orang lain,” ujarnya.
Menurut Prio, setiap kegiatan yang ia lakukan dalam membina para santri selalu dlaporkan kepada Kapolresta Bogor Kota melalui Kasat Lantas Polresta Bogor Kota. “Beliau selalu memberikan arahan dan masukan kepada saya agar dalam kagiatan pembinaan terhadap santri dapat diterima dengan baik dan setiap kegiatan berjalan dengan lancar,” ujarnya
Ia berharap, kegiatan yang ia lakukan bisa dilakukan oleh anggota Polisi lainnya, sehingga pihak kepolisian bisa lebih bersinergi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Harapan saya kedepan Polri bisa lebih dekat dengan tokoh agama dan masyarakat dalam membina anak yatim dan dhuafa,” harapnya. [] Ricky