BOGOR-KITA.com – Aplikasi Nominatif Jabatan Struktural Government – Clear (Anjas Go Clear) yang merupakan inovasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Sipil (BKPSDA) Kota Bogor menambah deretan prestasi Kota Bogor setelah meraih penghargaan di ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 Kementerian PAN-RB beberapa waktu lalu.
Aplikasi yang memudahkan BKPSDA untuk menentukan jabatan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ini pun kini menjadi primadona. Pasalnya, banyak daerah yang melirik aplikasi tersebut untuk bisa diterapkan di daerahnya. Tak terkecuali Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar yang langsung berkunjung ke BKPSDA Kota Bogor, Jumat (07/12/2018) untuk Studi Komparasi.
Kedatangan rombongan BKPSDM Kota Denpasar sebanyak 20 orang yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara ini, disambut langsung Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang juga merupakan Plt. BKPSDA Kota Bogor beserta jajarannya di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan. Ir. Juanda, Kota Bogor.
Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Ketut Mister mengatakan, tujuan pihaknya berkunjung ke Kota Bogor ingin belajar terkait pengelolaan manajemen kepegawaian di BKPSDA Kota Bogor yang sudah banyak menerima penghargaan dari Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Salah satu yang ingin dipelajari yakni aplikasi Anjas Go Clear yang menurutnya sangat bagus dan strategis dalam hal mengelola manajemen kepegawaian.
“Banyak inovasi yang telah dibangun BKPSDA Kota Bogor yang tentu bisa diadopsi dan adaptasi di Kota Denpasar. Meski semuanya tidak akan bisa ditindaklanjuti dalam waktu dekat, tapi kami akan terus bertukar informasi,” ujarnya.
Ia menuturkan, di BKPSDM Kota Denpasar juga memiliki aplikasi yang diberi nama inovasi Amatya. Dalam bahasa sansekerta Amatya berarti birokrasi pemerintah. Inovasi ini dibuat untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada pegawai. Mulai dari urusan pensiun, naik gaji berkala dan pemberian satya lencana yang bisa diterima secara langsung ASN. Tidak perlu lagi melengkapi persyaratan yang banyak.
“Inovasi Amatya sudah dilaunching langsung dengan kepala BKN pusat. Aplikasi ini juga menjadi salah satu aplikasi strategis milik BKPSDM untuk mempermudah ASN,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, Aplikasi Anjas Go Clear ini membantu dalam mendeteksi pegawai apakah pantas atau tidak menduduki jabatan tertentu dari mulai kepangkatannya dan lama kerjanya. Tak ayal, Anjas Go Clear masuk dalam Top 99 Inovasi Kementerian PAN-RB dan saat ini segera diterapkan di beberapa daerah sebut saja Aceh, Cilegon dan Tanjung Balai.
“Kedepan aplikasi inovasi lainnya dari BKPSDA akan diikutsertakan ke ajang perlombaan sehingga nantinya bisa diterapkan di daerah lain dan lebih bermanfaat,” pungkasnya. [] Admin