Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Cileungsi Penyumbang Stunting Tertinggi di Bogor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Empat kecamatan di Kabupaten Bogor menjadi penyumbang angka stunting tertinggi. Lokasinya justru di tengah tengah pusat pemerintah Kabupaten Bogor atau di perkotaan.
Angka kasus stunting di Kabupaten Bogor terus turun seiring penanganan yang secara masif dilakukan pemerintah. Data terbaru tinggal menyisakan 4,78 persen atau 16.000 balita dengan kondisi stunting.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, dari angka itu tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Namun, ada empat kecamatan yang menjadi fokus penanganan.
“Karena empat kecamatan ini menjadi wilayah penyumbang stunting terbanyak daripada kecamatan lain,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan di Gedung Serbaguna 2 Setda, Selasa (4/7/2023).
Keempat kecamatan tersebut, Kecamatan Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri dan Cileungsi dan tersebar di 10 desa dan kelurahan.
Untuk menangani stunting di empat kecamatan itu, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan bersama-sama menanganinya.
“Makanya kita rembug stunting itu kita petakan dulu, ternyata 4 Kecamatan itu yang harus kita keroyok oleh 12 SKPD,” ungkapnya.
Lanjut dia, penyebab empat kecamatan ini menjadi penyumbang stunting, kata Iwan, akan mendiagnosa wilayah-wilayah tersebut. Karena selama ini salah satu faktor banyaknya balita stunting dipredikatkan terhadap daerah miskin atau pertumbuhan lemah.
“Akan tetapi ternyata ada di lingkungan yang padat penduduk dan semi perkotaan, kumuh, sanitasinya kurang baik,” ucapnya.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Bogor pernah menyabet inovasi penanganan stunting dan menjadi pemenang lomba nomor 1.
“Mudah-mudahan dengan prestasi itu, penanganan stunting di Kabupaten Bogor yang tinggal menyisakan 4,78 persen bisa selesai, dan target Jawa Barat zero stunting dapat tercapai,” tandasnya. [] Danu