Bogor Youth Forum Juga Berikan Edukasi tentang Tata Krama di Tarikolot
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bogor Youth Forum (BYF) melaksanakan kegiatan Ngajar Ngabring (JARING) pada Minggu, 23 Mei 2021. Kegiatan yang berlokasi Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Bogor Utara ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan anak-anak yang berasal dari Kampung Tarikolot. Banyak materi yang disampaikan, selain perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kegiatan ini juga diisi edukasi tata krama.
Dalam edukasi tata krama, anggota BYF bekerjasama dengan beberapa relawan pengajar yang juga merupakan mahasiswa Bogor untuk menyampaikan materi kepada peserta, sebagai Tutor yang terdiri dari Ramadhan Subakti (Founder Bogor Youth Forum), Safira Tri Jenuarista (Perintis Bogor Youth Forum), M. Riza Surya Nugraha (Member Bogor Youth Forum), Aura Friska Wulandari (Member Bogor Youth Forum), Selva (Relawan Pengajar), Siva (Relawan Pengajar).
“Kenapa sih tata krama perlu diajarkan sejak dini? karena aturan atau adat mengenai sopan santun merupakan hal yang fundamental bagi anak usia dini. Dasar perilaku yang diajarkan sejak dini akan membekas dan menjadi bekal untuk anak-anak kelak dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Selva selaku Relawan/Sahabat JARING yang juga Mahasiswa Bogor yang berkuliah di UNJ, Rabu (26/5/2021).
Selva juga menambahkan “Pendidikan moral sangat baik diajarkan pada usia dini 0-8 tahun karena pada masa ini otak anak berkembang hingga 80% sehingga ilmu dan contoh perilaku yang diajarkan akan disimpan dengan baik, maka dari itu tata krama perlu diajarkan sejak dini.
Tidak hanya pemberian materi, kegiatan pembelajaran juga diselingi dengan praktik langsung. Mulai dari praktik mengenal Salam, Etika Makan & Minum dan 3 kata Sakti (Maaf, Tolong & Terimakasih). Diharapkan dengan adanya pembelajaran ini, anak-anak mampu menerapkan dan mengaplikasikanya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kegiatan JARING ini masih akan terus berlanjut hingga 27 Juni 2021 mendatang dengan beberapa mata pelajaran lainnya.
Lebih lanjut Siva yang tergabung sebagai Relawan/Sahabat JARING di pelajaran Tata Krama menceritakan alasan mengikuti relawan JARING (Ngajar jeung Ngabring). “Karena saya ingin berkontribusi lebih banyak dalam hal mengajar, dengan mengajar ada banyak skill yang dapat saya latih. Saya juga ingin menambah pengalaman dengan turun secara langsung ke lapangan, mengetahui hal baru dari karakter setiap anak, sekaligus mengisi waktu luang dengan hal yang sangat bermanfaat terutama untuk diri saya kedepannya,” ujar Siva. [] Hari