Kota Bogor

Bogor Mengaji Diharapkan Bisa Menjembatani Para Pekerja Sosial Terlindungi BPJS

bogor mengaji

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 1.500 peserta Bogor Mengaji Angkatan Pertama yang didominasi para lanjut usia (lansia) dari enam kecamatan di Kota Bogor, Selasa (19/4/2022), secara resmi di wisuda di Indoor GOR Pajajaran.

Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian bersama Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Wakil Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim secara simbolis mewisuda 12 peserta perwakilan dari 6 kecamatan.

Pada kesempatan itu, Bima Arya menyampaikan, Program Bogor Mengaji merupakan program luar biasa yang diinisiasi Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian bersama jajarannya.

Apresiasi diungkapkannya bagi semua pihak yang telah menggulirkan program Bogor Mengaji. Menurutnya sudah pasti tidak mudah dan penuh perjuangan.

Bima Arya menegaskan, Pemkot Bogor akan terus berikhtiar agar program Bogor Mengaji terus bergulir.

Kepada semua yang hadir, Bima Arya mengajak untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang luar biasa dan berlimpah-limpah untuk Kota Bogor. Setidaknya kata dia, ada tiga nikmat luar biasa yang dirasakan. Pertama, pandemi di Kota Bogor sudah sangat terkendali.

Baca juga  Diskon Besar Besaran di Bogor Clothing Fest, Catat Tanggalnya

Kedua, atas takdir Allah SWT Kota Bogor bisa memperingati Nuzulul Quran secara luar biasa dengan ribuan jamaah.

Ketiga, ribuan orang datang ke GOR Pajajaran mencari keberkahan di hari bersejarah, dimulainya program yang penuh berkah, diwisudanya para santriwan-santriwati dalam kegiatan Bogor Mengaji.

“Dengan pandemi yang sudah sangat terkendali, pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan berjalan normal dan Insya Allah bersama-sama menyambut hari kemenangan. Sholat Idul Fitri dengan meriah dan suka cita,” katanya.

Namun Bima Arya menekankan, PR dari program Bogor Mengaji, tidak hanya sekedar bisa membaca atau menyempurnakan bacaannya. Tapi yang jauh berat adalah menjalankan perintah Allah SWT dan mengamalkan kandungan Al-Quran.

Baca juga  Terlindungi Program JKM BPJamsostek, Ahli Waris Mahasiswa Magang Universitas IPWIJA Terima Santunan Kematian 42 Juta

Hadir pada acara tersebut, Kabid Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota, Pandu Aria mengatakan bahwa acara Bogor Mengaji merupakan bagian dari rangkaian kegiatan melindungi pekerja sosial di bidang keagamaan se-Kota Bogor tahun 2022.

Masih banyak bidang lain yang belum terlindungi seperti dewan kemakmuran masjid (dkm), marbot, unit pengelola zakat (UPZ), dan guru ngaji serta pemuka agama lain yang penghasilannya tidak dibiayai oleh Pemkot Bogor.

“Semoga kegiatan ini dapat menjembatani para pekerja sosial di bidang keagamaan se-Kota Bogor yang belum terdaftar perlindungan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi dapat terlindungi oleh program-program BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Pandu.

Terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota, Mias Muchtar mengatakan bahwa melalui kegiatan ini merupakan bukti bahwa negara hadir untuk warga negaranya melalui perlindungan jaminan sosial ketanagakerjaan bagi para pekerja, khususnya pekerja sosial di bidang keagamaan se-Kota Bogor.

Baca juga  Imbauan Kadinkes Kota Bogor tekait Lonjakan Kasus Covid-19

“Semoga melalui kegiatan ini, perluasan dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja sosial di bidang keagamaan, khususnya di wilayah Kota Bogor dapat terpenuhi secara menyeluruh”, tutup Mias.

Sementara itu, dukungan dan komitmen anggaran secara langsung disampaikan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto. Atang menegaskan, tidak ada alasan untuk tidak mendukung Program Bogor Mengaji.

Menurutnya program-program positif seperti Bogor Mengaji atau Sekolah Ibu bisa diteruskan.

“DPRD Kota Bogor siap mendukung 100 persen dan jika perlu anggarannya ditambah,” jelas Atang.

Dia berpandangan, Program Bogor Mengaji sangat monumental, terlebih hari ini 17 Ramadan dimana diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk bagi semua dan semoga bisa semakin mendekatkan dengan Al-Quran.

“Bagi para pengajar dan bagi yang diajarkan, semoga jadi orang-orang terbaik,” harap Atang.  [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top