BMKG Ingatkan Lagi Potensi Bencana Banjir dan Longsor di Wilayah Bogor
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Bogor saat ini tengah mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi.Berada dalam bentangan wilayah dataran rendah di bagian utara dan dataran tinggi di bagian selatan, membuat wilayah Bogor memiliki potensi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di sekitar aliran sungai (DAS) Jabodetabek saat kondisi cuaca ekstrim.
Kepala Stasiun Meteorologi Citeko – Bogor, Asep Firman Ilahi, S.Stat., M.Si. mengatakan, saat ini terlihat setidaknya ada 3 aktor cuaca yang bermain di wilayah Indonesia, yaitu La Nina, Madden Julien Oscillation (MJO) dan Sirkulasi Siklonik di Laut Jawa sebelah Selatan Kalimantan Barat. “Dampak yang diakibatkan dari aktor – aktor cuaca ini adalah berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah selatan Khatulistiwa,” ungkap Asep Firman Ilahi, Kamis (7/1/2021).
Dalam kurun seminggu ke depan, lanjut Asep Firman Ilahi, wilayah Kabupaten dan Kota Bogor secara umum diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bogor bagian selatan berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai dengan angin kencang dan badai petir. “Jadi kami imbau masyarakat untuk tetap waspada khususnya wilayah selatan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor bagian selatan dan timur. Terutama potensi banjir dan longsor,” tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin dan Wali Kota Bogor Bima Arya telah mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebencanaan serta memberikan apresiasi terhadap kinerja BNPB dalam penanganan kebencanaan di wilayah Bogor.
Dua pimpinan daerah di Bogor ini menyampaikan hal tersebut dalam acara yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan bersama daerah yang dilaksanakan di Telaga Saat, desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor pada Selasa, 20 Oktober 2020 silam. [] Fahry