BOGOR-KITA.com, BOGOR – BMC Mayapada Hospital Bogor resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan khususnya dalam layanan kesehatan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Rabu (4/3/2020).
Direktur BMC Mayapada Hospital Bogor Igba Juniantara dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga mulai saat ini kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan BMC Mayapada Hospital bekerjasama dengan BPJAMSOSTEK.
“Perlu kami sampaikan sejak dua tahun terakhir BMC sudah berubah menjadi bagian dari Mayapada Healthcare Group yang berkecimpung dalam pelayanan kesehatan, sebelumnya mayapada group ada beberapa unit yang melaksanakan pelayanan kesehatan di antaranya Tangerang, Lebak Bulus, Surabaya dan Bogor,” kata Igba.
“Ke depan kami akan selalu berkembang, akan selalu bekerjasama dengan korporasi, asuransi dan pihak yang lain dan sekarang BMC Mayapada Hospital bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota,” imbunya.
BMC Mayapada Hospital akan berkomitmen penuh memberikan pelayanan pada pekerja yang terkena kecelakaan kerja. Hal itu sesuai dengan Visi dan Misi BMC Mayapada Hospital yakni mengutamakan kualitas di bidang pelayanan kesehatan, pelayanan integrasi, saling memberikan rujukan dan mengutamakan keselamatan pasien.
Menurutnya, kasus kecelakaan kerja harus dikerjakan secara cepat karena penanganan yang lambat dapat menimbulkan kecacatan dan bahkan sampai meninggal dunia. “Kami siap melayani. BMC Mayapada Hospital mampu memberi kontribusi dalam bidang kesehatan,” tegasnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Chairul Arianto mengatakan melalui kerja sama ini, diharapkan layanan kepada para peserta BPJAMSOSTEK, semakin luas dan mampu meminimalisir dampak tambahan akibat kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Kami akan terus melakukan kerjasama dengan seluruh pusat pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan klinik, untuk dapat segera melayani peserta kami yang mengalami kecelakaan kerja, terutama di desa-desa di wilayah Bogor.
“Perlu diketahui dengan menjadi peserta dari program BPJAMSOSTEK manfaat yang diterima oleh pekerja yakni akan memperoleh pelayanan di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) apabila mengalami kecelakaan kerja dengan biaya sampai sembuh dengan indikasi medis. Apabila meninggal dunia, peserta akan berhak mendapatkan santunan yang akan di serahkan kepada ahli waris,” ucap pria karib disapa Anto.
Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) 37 terdiri dari pukesmas, klinik dan rumah sakit diantaranya BMC Mayapada Hospital, Puskesmas Belong, Puskesmas Bogor Selatan,Puskesmas Bogor Tengah, Puskesmas Bogor Timur, Puskesmas Bondongan, Puskesmas Cipaku, Puskesmas GangPuskesmas Gang Kelor, Puskesmas Kayu Manis, Puskesmas Kedung Badak, Puskesmas Lawang Gintung, Puskesmas Mekarwangi, Puskesmas Merdeka, Puskesmas Pancasan, Puskesmas Pasir Mulya, Puskesmas Pondok Rumput, Puskesmas Pulo Armyn, Puskesmas Semplak, Puskesmas Sempur, Puskesmas Sindang Barang, Puskesmas Tanahsareal, Puskesmas Tegal Gundil, Puskesmas Warung Jambu, RS Bina, Husada TC, RS EMC Sentul, Rs Family Medical Center TC, RS Karya Bhakti Pratiwi, RS, Melania, RS Rumah Sehat Terpadu, RS Trimitra, RS Vania, RSIA Annisa, RSUD Ciawi Bogor, RSUD Cibinong, Rumah Sakit Paru DR. M. Goenawan, Partowidigdo Cisarua Bogor, Salsabila Medical Centre.[] Admin
