Kota Bogor

Biskita Trans Pakuan Beroperasi Kembali 8 April

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Operasional Biskita Trans Pakuan menjadi salah satu program percepatan pemerintahan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakilnya, Jenal Mutaqin.

Setelah sempat terhenti akibat penghentian subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), layanan transportasi ini dipastikan segera kembali beroperasi.

Saat ini, proses persiapan sedang berlangsung, termasuk penyediaan layanan operator bus sedang untuk skema Buy The Service (BTS) di Kota Bogor.

Pengadaan operator dilakukan melalui sistem e-Katalog V6 atau INAPROC Katalog Elektronik yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Beberapa operator pun telah membuat etalase di platform tersebut.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bahwa proses pengadaan melalui e-Katalog dilakukan setelah sebelumnya melalui tahapan penganggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelangsungan operasional Biskita yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca juga  Polsek Cileungsi Tegakkan Protokol Kesehatan, Termasuk Kepada Semua Tamu

“Kemudian selanjutnya, kita melanjutkan operasional Biskita karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat sudah menunggu dan ini sudah menjadi kebutuhan,” ujar Dedie, Sabtu (29/3/2025).

Dedie menambahkan bahwa pengoperasian kembali Biskita merupakan salah satu prioritas dalam 100 hari program quick wins pemerintahan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin. Ia menargetkan layanan ini segera kembali melayani warga Kota Bogor dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa proses penentuan operator bus akan memakan waktu satu hingga dua hari.

“Ditargetkan pada 8 April 2025, Biskita sudah bisa beroperasi kembali. Jadi, memang membutuhkan waktu dari proses purchasing hingga pelaksanaan, kurang lebih satu minggu, bertepatan dengan mulainya kembali aktivitas warga,” jelas Marse.

Baca juga  Bima Arya Keluarkan Aturan Pakaian Dinas PNS, Setiap Tanggal 22 Pakaian Nuansa Santri

Setelah para penyedia layanan atau calon operator mendaftarkan etalase di e-Katalog V6, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan akan menentukan penyedia berdasarkan kualitas dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disusun. Pemkot juga meminta pendampingan dari LKPP dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk memastikan kelancaran proses ini.

Pada tahap awal, Biskita akan kembali melayani masyarakat di dua koridor yang telah ditentukan. Untuk sementara, besaran tarif akan tetap mengacu pada tarif sebelumnya hingga dilakukan kajian ulang untuk menentukan tarif khusus bagi pelajar dan lansia. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top