Bisa Bikin Kecelakaan, Ini Cara Cegah Microsleep dan Highway Hypnosis saat Mudik
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Saat ini masyarakat Indonesia sudah memulai masa mudik Lebaran 2023.
Mudik dengan kendaraan pribadi menjadi salah satu opsi sebagian besar masyarakat untuk menengok kampung halaman. Tapi tahukah anda bahwa bahaya microsleep dan highway hypnosis selalu mengancam saat berkendara?
Apa itu microsleep dan highway hypnosis? Bagaimana cara mencegahnya?
Mengutip laman um-surabaya.ac.id, highway hypnosis merupakan fenomena dimana otak seseorang terhipnotis akibat keadaan yang terlalu monoton sehingga mengalami setengah sadar. Sementara microsleep adalah episode hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik.
Dede Nasrullah Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menyebut microsleep biasanya muncul ketika seseorang merasa mengantuk, sehingga tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Sementara gejala higway hypnosis berupa mengantuk, kehilangan konsetrasi atau kekaburan mental, pikiran linglung, waktu terasa lambat, kelopak mata berat atau sering berkedip.
“Ada beberapa cara untuk menangani Highway Hypnosis dan Microsleep dalam berkendaraan terutama dalam mendekati mudik 2023 ini yaitu pertama menjaga komunikasi, pengemudi cukup melakukan komunikasi sederhana dengan penumpung untuk menghindari rasa bosan,”kata Dede Senin (17/4/2023)
Kedua istirahat sejenak, semakin lama seseorang menghabiskan waktu di jalanan dengan kondisi yang monoton, akan semakin membuat fisik dan otak lelah sehingga disarankan untuk istirahat jika sudah menyetir terlalu lama.
Ketiga minum kafein jika mengantuk saat mengemudi, kafein dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, tetapi mungkin tidak cukup untuk membuat tubuh segar sepenuhnya. Selain kafein, pengemudi bisa memakan makanan ringan atau dengan menguyah permen untuk menghilangkan kebosanan.
Keempat jangan terlalu makan kenyang, usahakan jangan makan terlalu banyak ketika hendak mengemudi, makan terlalu banyak dapat menyebabkan ngantuk.
Kelima, lepaskan pandangan keluar mobil dengan tetap menjaga kewaspadaan, lepaskanlah pandangan keluar mobil dan cari sesuatu yang menarik perhatian supaya tidak cepat bosan dan tetap usahan untuk fokus.
Keenam, menghindari alkohol, obat-obatan, atau zat-zat lain yang dapat memengaruhi kemampuan mengemudi.
“Terakhir, tidur yang cukup yakni 7 – 9 jam agar kamu bisa menjalani aktivitas dengan pikiran dan badan yang segar,” tutup Dede. [] Hari