Bima Arya Tanggapi Soal Kota Bogor Masih Zona Merah
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan beberapa langkah konkret penanganan kasus covid-19 di Kota Bogor.
Hal itu dilakukan dalam menanggapi data Satuan Tugas (Satgas) Provonsi Jawa Barat (Jabar) yang disampaikan langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam siaran kanal Youtube Humas Pemprov Jabar pada Senin (8/2/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kenapa Kota Bogor di Jabar yang masih dalam zona merah? Menurut Bima karena karena ternyata ada data yang disimpan tidak muncul.
Seharusnya, lanjut Bima, ada beberapa jumlah kasus positif, tapi di sini masih nol. Kemudian disimpan, tiba-tiba datanya dimasukkan semua di hari terakhir, sehingga terjadi lonjakan, ini yang sedang disinkronisasi.
“Kami akan komunikasi lagi dengan satgas pusat sehingga gimana caranya jadi sinkron. Makanya Kota Bogor sekarang masih dinyatakan sebagai kota zona merah, padahal tadi paparan Pak Gubernur, Kota Bogor nomor tiga yang paling patuh terhadap penggunaan masker di Jabar. Ketersediaan tempat tidurnya juga membaik sekarang. Waktu itu sempat agak tinggi. Jadi dalam segala hal relatif membaik tapi masih tinggi, kenapa, karena ada data yang terakumulasi yang baru dimasukan,” jelasnya.
Bima menerangkan, bahwa saat ini pihaknya akan merapikan datanya. “Babinsa, Babinkamtibmas akan kordinasi dengan lurah untuk mengupdate real time agar jangan sampai ada data yang tidak sinkron,” katanya. [] Ricky