Bima Arya Minta Waspadai Tiga Waktu Potensi Kerumunan saat Ramadhan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor akan melakukan antisipasi terjadinya kerumunan di bulan suci ramadhan nanti.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menggelar apel gabungan operasi Kurma Raya di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi), Jalan Sudirman, Kota Bogor, Senin (12/4/2021).
Menurut Bima, ada tiga waktu yang harus diantisipasi berpotensi kerumunan yaitu menjelang buka puasa, saat tarawih dan menjelang sahur.
“Saat ini tren penyebaran covid-19 di Kota Bogor cukup terkendali dan kasusnya menurun. Namun, saya ingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan berbagai upaya antisipasi,” ucap Bima.
Bima pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran wilayah untuk mengawasi dan segera bertindak ketika ada kerumunan. Dirinya ingin ramadhan tahun ini situasinya lebih khusyuk dan syahdu tanpa ada gangguan lain.
“Kita tidak mau lengah untuk tetap mengawasi dan menerapkan protokol kesehatan. Tempat tempat hiburan malam harus tutup. Jangan terjadi kerumunan hingga membuat lonjakan covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro menuturkan, di bulan Ramadhan aktivitas masyarakat akan meningkat terutama di waktu berbuka puasa, salat tarawih dan sahur.
Dengan demikian, hal tersebut menjadi tantangan bagi semua, agar pada saat ramadan semua komponen bekerja. Jangan sampai Kota Bogor kembali ke zona merah.
“Di bulan ramadhan juga menjadi tradisi bagi anak muda untuk tawuran terutama di waktu Sahur On The Road (SOTR), tentu kita juga menyiapkan tim Polisi Ramadhan untuk mengawasi dengan berkolaborasi aparatur wilayah,” tutupnya. [] Ricky