Kab. Bogor

Berkat RS EMC Sentul, 500 Pengais Sampah di TPA Galuga Terlindungi BPJAMSOSTEK

GN Lingkaran

BOGOR-KITA.com, SENTUL – Rumah Sakit EMC Sentul turut berkontribusi dalam pembangunan manusia khususnya pada bidang kesehatan melalui dana corporate social responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial perusahaan.

Sebanyak 500 pengais sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga yang merupakan golongan pekerja rentan mendapat perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK melalui program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran).

Lima ratus pekerja itu mendapat perlindungan dalam program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, yang iurannya dibantu oleh program CSR RS EMC Sentul.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota Mias Muchtar, GN Lingkaran dimulai sejak 2017 dan merupakan program perlindungan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam pekerja rentan, agar mereka dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK.

Penyerahan simbolis GN Lingkaran

“GN Lingkaran membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU), yang belum mampu untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK secara mandiri karena keterbatasan penghasilan. Seperti petani, nelayan, pedagang kecil, pemulung, tukang ojek, dan lain lain,” ujar Mias Muchtar di Hotel Lorin Sentul, Selasa (29/9/2021).

Baca juga  Ingkar Janji, Sekda Lecehkan Warga Tiga Desa Sekitar TPA Galuga

Sebagai informasi pada tahun 2021, RS EMC Sentul merupakan donatur pertama program GN Lingkaran melalui BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota. RS EMC Sentul akan membayarkan iuran para peserta mulai Oktober sampai dengan Desember 2021.

Mias Muchtar berharap semoga perusahaan – perusahaan lain bisa mengikuti jejak RS EMC Sentul. Mias pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada RS EMC Sentul yang telah menjadi ‘orang tua asuh’ bagi 500 pengais sampah di TPAS Galuga.

Pada acara itu, Direktur RS EMC Sentul dr. G.A Kusmiati menyerahkan secara simbolis bantuan GN Lingkaran kepada Mias Muchtar untuk selanjutnya diberikan kepada Kepala Desa Galuga Endang Sujana.

“Kami sebagai bagian dari masyarakat yang melakukan pelayanan kesehatan wajib untuk berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bagi masyarakat di sekitar rumah sakit. Seperti yang dinyatakan oleh pendahulu kami, keberadaan RS EMC Sentul harus memiliki manfaat bagi masyarakat sekit,” ujar dr. GA Kusmiati.

Baca juga  Safari Pelayanan NIB di Ciawi: 835 Pelaku Usaha Ditargetkan Terdaftar Secara Resmi

Di tempat yang sama, Kepala Galuga Endang Sujana menyampaikan ucapan terimakasih kepada RS EMC Sentul dan  BPJAMSOSTEK Cabang Bogor Kota.

“Saya akan menindaklanjuti ini dengan menyosialisasikan kepada para warga dan melaporkan kepada pak camat,” ujar Endang Sujana.

Endang Sujana menyatakan pengais sampah merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi.

“Saat mengais sampah kadang ada yang kena beling, besi bahkan beko,” ujar Endang Sujana. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top