BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Dewi Sartika tidak sepenuhnya diterima oleh pedagang, salah satu pedagang yang mengeluhkan lapaknya dibongkar adalah Maria Manurung (24).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) seharusnya lebih memihak dan memajukan rakyat kecil, bukan malah melakukan penertiban seperti ini.
“Dengan masa pemerintahan yang baru harusnya Pemkot Bogor menata rakyat kecil, itu yang lebih penting, karena menurut saya Kota Bogor sudah berkembang,” ucap pedagang sandal sepatu ini kepada wartawan, Senin (2/12/2019).
Ia menilai, pemerintahan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya sudah baik kepada PKL, tapi kenapa sekarang ada penertiban kembali.
“Kemarin kan Pemkot Bogor fokusnya ke taman taman, sekarang malah ngegusurin rakyat kecil, itu kan terbalik harusnya dia memperhatikan rakyat kecil dan memajukan rakyat kecil, karena dia menang karena dipilih oleh kita juga,” terangnya.
Dengan adanya pembongkaran ini, tambah dia, dirinya khawatir akan kehilangan pelanggan, sebab masyarakat belum mengetahui akan adanya pembongkaran tersebut.
“Saya harus mulai dari nol lagi, harus nyari langganan baru lagi, karena kan pembongkaran kaya gini orang yang lewat tanda tanya kok ini dibongkar enggak ada pemberitahuan dari pemerintah ke masyarakat,” jelasnya.
Ia mengaku bahwa, lapak miliknya tersebut merupakan warisan dari orangtuanya yang sudah berjualan sejak tahun 1987.
“Saya dulu kuliah, orangtua saya enggak mampu terus saya minta lapak ke orangtua saya, dari situ saya punya lapak di sini, dari tahun lalu 2017,” ujarnya. [] Ricky