BOGOR-KITA.com – Berani tampil beda menjadikan Kelurahan Panaragan, Bogor Tengah, mendapatkan perhatian dan sambutan yang luar biasa dari warga dan unsur pimpinan Muspida serta undangan yang hadir pada Helaran Seni Budaya dan pawai mobil hias, Minggu (5 Juni 2016). Pada puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534 itu Kelurahan Panaragan menampilkan jampana yang dihiasi beragam hasil bumi dan penampilan lengser yang tak lain adalah lurahnya sendiri, Rika Riana.
Ditemui Senin (6/6/2016), Rika menjelaskan bahwa untuk memeriahkan puncak perayaan HJB itu pihaknya memang sudah sejak lama menyiapkan konsep dan ide-ide lainnya agar berbeda dengan penampilan mereka di acara helaran serupa tahun 2015 lalu. Bahkan, katanya, untuk menyukseskan event tahunan itu pihak kelurahan juga melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari kalangan muda yang tergabung dalam karang taruna hingga para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Konsepnya ini memang sudah sejak lama disiapkan, dan memang ide awalnya dari saya pribadi. Tapi begitu, bukan berarti staf kelurahan yang lainnya tidak ikut menyumbangkan ide dan masukan-masukannnya. Malah warga juga banyak yang berpartisipasi dan memang kita rangkul untuk ikut terlibat,” jelas Rika.
Meski persiapan mendekorasi jampana dan segala sesuatunya hanya dikerjakan dalam hitungan hari, namun katanya, ternyata hasilnya cukup memuaskan dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari. Warga Panaragan maupun khalayak umum yang menyaksikan Helaran Seni Budaya dan pawai mobil hias di sepanjang rute yang dilalui mulai dari kawasan Air Mancur hingga finish di Lapangan Sempur, memberikan acungan jempol untuk kerja keras aparat Panaragan.
“Syukur alhamdulillah acaranya sukses, baik helaran secara keseluruhan maupun bagi kami dari Kelurahan Panaragan. Karena itulah dengan konsep yang berbeda dimana saya sendiri yang harus tampil sebagai lengser, akhirnya kerja keras untuk memeriahkan HJB ini berjalan sukses dan lancar,” papar Rika. [] Admin