Kab. Bogor

Banyak Pertanyaan dan Keluhan Warga, Candra Trikaya Akhirnya Buka Suara

Kepala UPT Jalan Jembatan buka suara soal penumoukan pasir batu di sejumlah titik jalan Atma Asnawi Gunungsindur.

BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Sejumlah warga yang tinggal di Kecamatan Gunungsindur mempertanyakan adanya penumpukan material bahan bangunan yang tersebar sembarangan di jalan Atma Asnawi dari Simpang Prumpung hingga Leuwiranji.

Warga mempertanyakan apakah bahan material paair batu itu bagian pekerjaan proyek rekonstruksi jalan bernilai hampir Rp12 miliar atau hanya bagian kegiatan perawatan jalan oleh Dinas PUPR.

“Ini mau ada proyek tender dengan nilai puluhan miiliar rupiah, namun yang ada tumpukan pasir abu sembarangan. Jadi ini perawatan biasa atau proyek tender?” ucap Yusmansyah, Kamis (18/9/2025).

Menanggapi hal itu, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR, Candra Trikaya yang sebelumnya tidak merespons konfirmasi redaksi, akhirnya mau buka suara dan memberilan keterangan.

Baca juga  Dilarang Perbup, Pungutan Retribusi Jalur Lintasan Kendaraan Angkutan Barang Masih Berlangsung

“Bahan material yang disebar di beberapa titik lokasi itu adalah agregat lapisan pondasi kelas A (LPA) dari pekerjaan proyek rekonstruksi jalan ruas Prumpung – Gunungsindur – Leuwiranni,” ujar Candra Trikaya melalui pesan singkat, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan, renananya agregat LPA tersebut akan digunakan untuk perataan badan jalan sebelum dihampar Bnol atau LC (lean concrete) yang selanjutnya akan dihampari beton FS 45.

Sebagai informasi, ruas jalan Atma Asnawi memang menjadi salah satu ruas jalan di jalur tambang yang akan dilakukannya giat rekonstruksi secara total dengan menelan anggaran APBD 11,9 miliar rupiah. [] Fahry.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top