Banjir, Kades Minta Samisade Bisa Digunakan untuk Perbaiki Pintu Air Cibunar
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Saat hujan deras sering terjadi seperti saat ini, beberapa kampung di Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor sering dilanda banjir akibat luapan Kali Cibunar.
Kepala Desa (Kades) Cibunar Sarjono mengatakan, akibat banjir itu warga masyarakat yang menyalahkan Pemdes Cibunar diam tak bekerja.
Ia menjelaskan, yang harus difahami selain karena faktor cuaca, banjir yang kerap terjadi itu disebabkan juga karena pintu air Cibunar tidak berfungsi dengan baik. Sehingga debit air tidak terkontrol dan meluap.
“Sejak zaman pak Camat Edi, pak Icang sampai Camat yang sekarang, Kami itu sudah sampaikan dan ajukan agar ada perbaikan pintu air Cibunar yang tidak berfungsi,” ujar Kades Sarjono kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, sudah berulangkali pihak Pemdes Cibunar menyampaikan kepada pihak berwenang seperti BPBD dan UPT Pengairan Dinas PUPR bahwa pintu air Cibunar yang rusak jadi pemicu banjir.
“Kali Cibunar kan di bawah Dinas PUPR. Pemdes tidak punya wewenang. Kalau Bupati kasih izin dana Samisade bisa dipakai untuk perbaiki pintu air, pasti itu sudah saya kerjakan,” tegasnya.
Sarjono menambahkan, selain karena kerusakan pintu air, luapan Kali Cibunar disebabkan juga ada banyak resapan air yang hilang di bagian hulu akibat marak pembangunan komplek perumahan.
Dijelaskan Sarjono, Kali Cibunar menjadi aliran sungai yang menampung air dari perumahan di Desa Kabasiran, Cikuda, Pingku, Gorowong, Lumpang dan Desa Jagabaya sehingga debit airnya banyak.
“Tiap terjadi banjir saya selalu monitor. Saya laporkan juga ke kecamatan, BPBD dan lainnya. Saya juga meminta supaya para pengusaha perumahan dipanggil untuk musyawarah dalam penanganan banjir tersebut,” tandas Kades Sarjono.[] Fahry
